Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karo PID Divisi Humas Polri Kini Dipimpin Kombes Syahar Diantono

Kompas.com - 29/03/2019, 12:21 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal memimpin pelantikan serah terima jabatan Karo Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019).

Karo PID baru Polri kini dipimpin oleh Kombes Pol Syahar Diantono berdasarkan Surat Telegram bernomor ST/830/III/KEP./2019 tanggal 14 Maret 2019.

Syahar menggantikan Brigjen Ferdie Fomalhout Jermias Mirah yang kemudian dimutasi menjadi Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

Baca juga: Kapolri: Mutasi Tak Ada Kaitan Dengan Fraksi dan Friksi, Polri Solid!

Syahar mengucapkan terima kasih kepada Divisi Humas Polri yang telah membantunya selama bertugas di bidang kehumasan.

"Berterima kasih kepada seluruh keluarga Divisi Humas, utamanya Pak Kadiv Humas dan juga rekan-rekan media yang telah membantu kita. Tentunya kita akan tetap bergabung bertugas di bidang kehumasan yang baru," ujar Syahar sesuai sertijab.

"Kami akan melaksanakan tugas sesuai dengan harapan Bapak Kadiv yang disampaikan sesuai amanahnya. Kami mohon doa restu dan kerja sama," sambungnya.

Baca juga: Mutasi di Polda Metro Jaya, Kapolres Kepulauan Seribu dan Sejumlah Perwira Menengah Diganti

Syahar mengawali kariernya sebagai Kapolres Pasuruan di tahun 2010. Setahun kemudian, ia menjadi Wadirreskrimsus Polda Jatim.

Tahun 2012, Syahar dimutasi ke Bareskrim, ia mengemban amanah sebagai Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri.

Dua tahun sebagai Reserse, ia dipercaya menjadi Dirreskrimsus Polda Kepri. Setelahnya, pria berusia 49 tahun itu dimutasi jadi Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri pada 2016.

Kemudian, Syahar menggantikan Kombes Pol Martinus Sitompul menjadi Kabag Penum Divisi Humas Polri pada April 2018.

Kompas TV Baru menjabat sejak Januari 2018, Wakapolda Maluku Brigjen Hasanuddin mendadak dimutasi Kapolri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com