Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Sapa 40.000 Massa Pendukung di Dumai

Kompas.com - 26/03/2019, 14:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

DUMAI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, Selasa (26/3/2018), akan menghadiri kampanye terbuka di Kota Dumai, Provinsi Riau.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin, Idris Laena mengatakan, Jokowi bakal berpidato di depan massa pendukungnya di Bukit Gelanggang.

"Kami sudah memperkirakan, jumlah massa yang akan hadir sekitar 40.000 orang ya," ujar Idris saat dihubungi wartawan.

Baca juga: Jokowi Disambut Selawat Badar Saat Tiba di Lokasi Kampanye di Lhokseumawe

 

Panitia telah menyiapkan karnaval seni dan budaya untuk menyambut kehadiran Jokowi. Karnaval seni dan budaya itu akan mengiringi Jokowi masuk ke area kampanye terbuka.

"Prosesi karnaval ini, kita melampirkan musik musik tradisional selama hampir 1 kilometer perjalanan beliau," lanjut Idris.

Meski demikian, Jokowi baru akan tiba di Dumai pada Selasa sore. Pidato politiknya akan digelar sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Ruhut: Prabowo Baru Janji Sejahterakan Indonesia Timur, Jokowi Sudah Terbukti

 

Diketahui, Selasa pagi hingga sore hari, Jokowi berkegiatan di Provinsi Aceh.

Setelah menyampaikan pidato politiknya, Jokowi direncanakan menghabiskan malam hari dengan menyesap kopi di salah satu kedai kopi di Kota Dumai.

Ia bermalam di Dumai sebelum melanjutkan safari kampanye terbuka di Banjarmasin dan Pontianak pada Rabu (27/3/2019) besok.

Baca juga: TKN Jokowi-Maruf: Pak Prabowo Tampil Sebagai Pahlawan Kesiangan...

Target Suara 60 Persen

Idris mengatakan bahwa elektabilitas Jokowi di Kota Dumai sangat baik. Berkaca pada Pemilu 2014 lalu, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla mendapatkan suara paling banyak dibandingkan rival saat itu, Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.

Namun, ia mengakui bahwa elektabilitas Jokowi di Provinsi Riau sendiri belum baik. Oleh sebab itu, pihaknya berkomitmen untuk bekerja lebih giat supaya Jokowi-Ma'ruf menang pada Pemilu 2019.

"Target kami di sini (Dumai) menang, tetapi untuk Provinsi Riau, kami tetap melihat antusias masyarakat, yakinlah tetap 60 persen target kami," ujar Idris.

Kompas TV Senin (25/3) pagi, calon presiden petahana, Joko Widodo, menghadiri kampanye terbuka di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. Kehadiran Jokowi pun disambut pendukungnya. Dalam orasi politiknya, Jokowi mengajak pemuda untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia dengan membuka usaha online. Selain itu, Jokowi juga hadir dalam kampanye terbuka perdana di Serang, Banten, Minggu (24/3). Sebelum menuju lokasi kampanye, Jokowi menyempatkan diri untuk mengikuti karnaval budaya mulai dari alun-alun kota. Dengan menaiki kereta kuda, Jokowi menyapa warga Banten di sepanjang jalan menuju lokasi kampanye terbuka di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri. Di Stadion Maulana Yusuf, Jokowi berkampanye tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. #KampanyeJokowi#JokoWidodo#Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com