Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Yakin Kampanye Terbuka Bisa Tingkatkan Elektabilitasnya

Kompas.com - 25/03/2019, 16:04 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yakin kampanye terbuka bisa berdampak positif bagi elektabilitas dirinya dan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Ke depan bisa sangat positif dari segi membangun momentum dan sentimen. Saya sudah mengingatkan kita bergembira di akhir 19 hari ini," ujar Sandiaga saat mengunjungi Gelanggang Olahraga (GOR) Jakarta Utara, Senin (25/3/2019).

Kunjungan ke Jakarta Utara, lanjut Sandiaga, menjadi bagian dari rangkaian hari kedua kampanyenya. Menurut Sandiaga, Jakarta Utara menjadi lokasi yang bisa membawa perubahan di Jakarta dan Indonesia.

Baca juga: Kampanye di Jakarta Utara, Sandiaga Uno Bernostalgia

Sandiaga menambahkan, kedatangannya juga menjadi bentuk perhatian khusus kepada masyarakat, khususnya nelayan, untuk menyampaikan program dan visi-misi sepanjang kampanye terbuka.

"Kita harus pastikan bahwa isu-isu lokal di Jakarta Utara mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan kami akan berpihak kepada rakyat," ungkapnya kemudian.

Menurut mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini, kampanye yang memaparkan visi dan misi lah yang bisa mendongkrak elektabilitas. Ia pun enggan membuat pernyataan yang menyerang atau menjatuhkan lawan di Pilpres 2019.

"Jangan buat pernyataan yang saling menyerang dan menjatuhkan. Saya di sini (Jakarta Utara) hanya menyampaikan isu tentang lapangan kerja, reklamasi, dan wisata," papar Sandiaga.

Baca juga: TKN Jawab Kritik Kubu Prabowo-Sandiaga soal Isu Korupsi di Lingkaran Jokowi

Ia meyakini strategi kampanye terbuka yang fokus pada pemaparan program, visi dan misi, serta penyelesaian masalah di masyarakat mampu mendulang suara dari para pemilih.

Sandiaga mengaku kerap mengingatkan kepada masyarakat di Jakarta Utara bahwa dirinya mampu mengatasi masalah ekonomi seperti yang sudah ia lakukan saat menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

"Kami juga mengerti permasalahan di Jakarta Utara, banyak yang berkutat dengan masalah ekonomi, lapangan pekerjaan, dan sebagainya," paparnya.

Dalam kunjungannya itu, Sandiaga ditemani Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan dan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik.

Kompas TV Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengunjungi Merauke, Papua, dalam rangkaian kampanye terbuka, Senin (25/3). Prabowo pun berkampanye di lapangan Mandala, Merauke. Sejak pagi, warga bersiap menyambut Prabowo di Bandara Mopah. Ia datang dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Saat kedatangan, Prabowo disambut dengan Tarian Adar dan juga disambut oleh Wakil Bupati Merauke Sularso.Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan orasi di Lapangan Mandala. #KampanyePrabowoSubianto #PrabowoSubianto #Pilpres2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com