JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menyebut, tersedianya moda raya terpadu (MRT) tak hanya menambah opsi bagi masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Namun, menurut dia, kehadiran MRT menciptakan peradaban dan budaya baru bagi warga Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Jokowi seusai menjajal MRT dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia ke Stasiun Lebak Bulus, Selasa (19/3/2019).
"Yang penting, menurut saya, ini adalah peradaban baru, membangun budaya-budaya baru," kata Jokowi.
"Bagaimana ngantre, bagaimana masuk MRT dan tidak terlambat sehingga tidak terjepit di pintu," kata dia seraya tertawa.
Jokowi mengaku puas setelah menjajal MRT selama 30 menit. Selama berada di MRT itu, Jokowi memilih berdiri sambil mengobrol dengan para pejabat yang mendampinginya.
Baca juga: Bagaimana Media Internasional Memandang MRT Jakarta?
Ia juga senang sudah banyak masyarakat yang menjajal moda transportasi baru ini meski masih dalam tahap uji coba. Kepala Negara meladeni satu per satu permintaan masyarakat untuk bersalaman dan berfoto bersama.
"Ini budaya baru. Ini peradaban baru. Inilah yang akan terus dikenalkan, disosialisasikan, sehingga masyarakat tahu betul bagaimana MRT itu bergerak dari stasiun satu ke stasiun lainnya," kata Jokowi.
Dalam uji coba MRT kali ini, Jokowi ditemani sejumlah menteri Kabinet Kerja, seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.
Hadir juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.