Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Utak-utik Ponsel Warga...

Kompas.com - 10/03/2019, 17:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com  -Presiden Joko Widodo selalu menjadi incaran warga untuk berswafoto. Warga tidak segan mendekatkan wajah ke Presiden, kemudian menyorongkan ponsel untuk mengabadikan momen bersama.

Bahkan, seringkali Presiden yang dikawal ketat Paspampres, mengambil ponsel warga, kemudian ia sendiri yang mengambil foto bersama.

Momen seperti itu, salah satunya terjadi ketika Presiden Jokowi blusukan ke area proyek Terowongan Nanjung yang terletak di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019).

Baca juga: Ada Terowongan Nanjung, Jokowi Yakin Bandung Selatan Bebas Banjir Musim Hujan Mendatang

Setelah meninjau proyek yang sempat mangkrak selama 15 tahun itu, Presiden hendak menuju ke agenda selanjutnya di Kota Bandung.

Tapi, 300-an karyawan pabrik bercampur dengan masyarakat setempat mencegat iring-iringan kendaraan Jokowi.

Diketahui, lokasi proyek Terowongan Nanjung terletak di belakang pabrik PT GISTEK. Otomatis, jalur keluar-masuk ke proyek mesti melalui area pabrik.

Melihat kerumunan orang berteriak-teriak memanggil namanya, Jokowi pun menghentikan iring-iringan kendaraan. Ia turun dan menghampiri kerumunan.

Saat Jokowi menyapa kerumunan orang yang merupakan karyawan pabrik, ada salah seorang pemuda yang meminta Jokowi selfie.

Jokowi sontak mengambil ponsel pria itu serta memosisikannya di depan mereka berdua. Tapi, rupanya ponsel itu belum pada posisi fitur kamera terbuka sehingga Jokowi kebingungan.

Bukannya diserahkan ke pemuda itu agar ia membuka fitur kamera terlebih dahulu, malah Jokowi sendiri yang mengutak-utik ponsel itu mencari fitur kamera.

"Ini untuk kamera yang mana sih?" tanya Jokowi.

Si pemuda itu juga tampak kebingungan sehingga ia pun hanya melihat tangan Jokowi menyentuh-nyentuh layar ponselnya.

"Ini Pak, ini Pak...Eh bukan," kata pemuda itu meralat omongannya sendiri.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Indonesia Butuh Jokowi

Orang-orang di sekitarnya protes karena merasa sesi foto selfie sang pemuda itu terlalu lama. Tapi, itu tidak menghentikan Jokowi mencari fitur kamera pada ponsel.

Sekitar 10 detik kemudian, Presiden pun akhirnya menemukan fitur kamera.

"Ini dia," kata Jokowi.

Setelah itu, "cekrek", Jokowi sendiri yang mengambil foto berdua bersama sang pemuda.

"Sudah ya," kata Jokowi.

Puas mendapatkan foto eksklusif berdua dengan Jokowi, pemuda itu memasang senyum lebar sambil berjalan ke arah rekan-rekannya di belakang kerumunan.

Kompas TV Dalam kegiatannya sebagai presiden, #JokoWidodo bertemu dengan para petani karet se-Provinsi Sumatera Selatan. Presiden #Jokowi menyerahkan bantuan bibit dan pupuk pertanian kepada para petani dalam kegiatan yang dipusatkan di Banyuasin. Presiden Jokowi juga ikut menyadap #karet langsung bersama para petani.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com