Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA yang Masuk DPT Pemilu Paling Banyak Ditemukan di Bali

Kompas.com - 05/03/2019, 22:03 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis mengatakan, 103 Warga Negara Asing (WNA) dengan kepemilikan e-KTP yang masuk ke Daftar Pemilih Tetap (DPT) tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Data itu merujuk pada hasil pencermatan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

"Terbanyak itu di tiga provinsi, pertama itu Bali, Jawa Timur, Jawa Barat," kata Viryan saat dihubungi, Selasa (5/3/2018).

Sebanyak 103 data WNA tersebut, ditindaklanjuti oleh KPU hari ini. KPU melakukan pengecekan faktual dengan mencocokan e-KTP WNA ke pemiliknya.

Baca juga: Alasan Kemendagri Tak Berikan Seluruh Data WNA yang Punya E-KTP ke KPU

Verifikasi faktual dilakukan oleh KPU daerah di 17 provinsi di 54 kabupaten/kota yang terindikasi terdapat WNA dengan e-KTP yang tercantum di DPT.

Jika benar ditemukan data e-KTP itu masuk ke DPT, maka KPU akan segera menghapus data tersebut. Proses itu ditargetkan selesai hari ini.

"Kalau coret WNA yang punya e-KTP dari DPT itu Inshaallah kami rampungkan hari ini, besok bisa kita rilis hasilnya bagaimana," ujar Viryan.

Atas temuan ini, Viryan mengingatkan supaya kelak petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) lebih jeli lagi dalam menyelenggarakan proses pemungutan suara. Jangan sampai, WNA bisa ikut menyumbangkan suaranya dalam pemilu.

"Ini akan jadi bagian dari jajaran kami apabila nanti pada hari H ada orang datang bawa KTP el isinya dalam bahasa inggris dimungkinkan itu KTP el untuk WNA, maka tak punya hak pilih," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com