Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Sandiaga Jelang Debat, Bertemu Putri Proklamator hingga Masukan dari Anies Baswedan

Kompas.com - 28/02/2019, 05:48 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang debat ketiga Pilpres 2019, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno telah melakukan berbagai persiapan dan meminta masukan dari sejumlah tokoh.

Pada debat ketiga 17 Maret 2019, Sandiaga akan beradu gagasan dengan calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin seputar pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial, dan budaya.

Pada Rabu (27/2/2019), Sandiaga bertemu dengan pasangan suami istri Prof. Dr. Sri Edi Swasono dan Prof. Dr. Meutia Farida Hatta.

Sandiaga mengatakan, dalam pertemuan itu, Sri Edi memberikan masukan soal sistem pendidikan dan kesejahteraan para guru, khususnya di sekolah swasta.

Baca juga: Sandiaga: Kian Terlihat Keinginan Masyarakat Berpartisipasi dalam Perjuangan Prabowo-Sandi

Pimpinan Yayasan Taman Siswa itu juga memberikan masukan ke Sandiaga mengenai sistem koperasi yang harus dijalankan jika Prabowo-Sandiaga terpilih pada Pilpres 2019.

Menurut Sandiaga, Sri Edi tertarik dengan konsep unikop atau unicorn koperasi.

Istilah unikop ia perkenalkan saat mengunjungi tempat wisata milik koperasi Srinadi, yaitu Waterboom Wisata Tirta Srinadi di Desa Gelgel, Klungkung, pada Sabtu (23/2/2019).

Jika unicorn adalah usaha rintisan dengan nilai valuasi minimal Rp 1 triliun, maka unikop berarti koperasi yang memiliki nilai valuasi sampai Rp 1 triliun.

Hal lain yang juga dibahas dalam pertemuan itu adalah mengenai strategi dalam membuka lapangan kerja melalui program-program strategis yang menyentuh masyarakat.

"Beliau sangat tertarik dengan konsep unikop (unicorn koperasi) yang dikemukakan bahwa unicop adalah sebuah koperasi yang sudah menembus skala di atas Rp 1 Triliun," ujar Sandiaga.

Baca juga: Per Februari, Penerimaan Dana Kampanye Prabowo-Sandi Rp 134 Miliar, Sandiaga Sumbang Rp 95,4 Miliar

Sementara itu, lanjut Sandiaga, mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan sekaligus putri proklamator Mohammad Hatta, Meutia Hatta, memberikan masukan terkait perlindungan terhadap perempuan dan isu kesehatan.

Sandiaga mengatakan, Meutia Hatta memberikan masukan terkait pengelolaan BPJS Kesehatan agar dapat memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat.

"Juga Bu Meutia sampaikan bahwa perempuan adalah tonggak kekuatan bangsa kalau perempuan kuat, keluarga kuat. kalaulu keluarga kuat masyarakat kuat, kalau masyarakat kuat bangsa kuat," ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Masukan dari Anies Baswedan

Terkait isu pendidikan, Sandiaga mengatakan, dirinya akan bertukar pikiran dan meminta masukan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Kerja.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com