Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Jokowi Minta Kubu Prabowo Tak Alihkan Substansi Program Lahan untuk Rakyat

Kompas.com - 27/02/2019, 09:54 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin meminta kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak mengalihkan substansi program "tanah untuk rakyat" yang dijalankan pemerintahan Jokowi dengan isu pengembalian hak guna usaha (HGU) ratusan ribu hektar lahan konsesi milik Prabowo.

Sejak diungkap dalam debat kedua pilpres, Minggu (17/2/2019), fokus Jokowi sebenarnya adalah pada persoalan perluasan lahan untuk mata pencaharian rakyat.

Namun, muncul kabar Prabowo akan mengembalikan lahan konsesinya yang berada di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.

Baca juga: BPN Bantah Kabar Prabowo Akan Kembalikan Ratusan Ribu Hektar Lahan Konsesi ke Negara

"Jangan mengalihkan soal substansi persoalannya, bahwa yang harus disampaikan ke publik adalah narasi besarnya adalah program strategis Pak Jokowi mengenai tanah untuk rakyat," kata Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima, saat ditemui di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).

Aria menilai, upaya pengalihan substansi itu sudah ditunjukkan Prabowo sejak mengkritik program pembagian sertifikat tanah untuk rakyat yang dilakukan pemerintahan Jokowi.

Saat debat, Prabowo menyebut, nantinya tak ada lagi tanah yang bisa dibagikan ke rakyat.

Aria mengatakan, Jokowi tak bermaksud mempersoalkan lahan konsesi milik Prabowo melalui pidatonya di acara Konvensi Rakyat Indonesia Maju, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019). 

Baca juga: Jubir Prabowo-Sandi: Kami Tunggu Pengembalian Konsesi Lahan Pendukung Jokowi

Ketika itu, Jokowi hanya merespons pernyataan Prabowo dalam debat kedua pilpres yang mengaku bersedia mengembalikan tanah tersebut kepada negara.

"Bagi yang ingin menyerahkan (lahan), Pak Jokowi maturnuwun, mana, karena juga akan melancarkan. Bagi yang tidak, ya sudah. Pak Jokowi tidak minta kok, Pak Jokowi ditawari. Kalau toh kami (pernyataan Prabowo) 'Harus menyerahkan itu untuk negara akan kita serahkan'. Lah, kemudian Pak Jokowi hanya merespon," ujar Aria.

Aria juga menjawab Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menantang Jokowi menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) untuk mengambil alih konsesi lahan yang kini dikuasai para pengusaha, termasuk milik Prabowo.

Menurut Aria, Fahri Hamzah tak memahami persoalan yang dibahas Jokowi.

Baca juga: Jika Ada Pengusaha Kembalikan Lahan, Jokowi Akan Serahkan ke Rakyat

"Jangan membiaskan persoalan ini ke persoalan Perppu. Fahri tidak paham persoalan yang dibicarakan Pak Jokowi itu lahan sosial, hutan sosial, sertifikasi, kenapa ditolak oleh (kubu) Prabowo?" kata Aria.

Lebih lanjut, Aria menyebutkan, Jokowi berkomitmen untuk melanjutkan program pembagian sertifikat tanah untuk rakyat ke depannya.

Sementara itu, Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandiaga menbantah kabar bahwa Prabowo Subianto akan mengembalikan hak guna usaha (HGU) lahan konsesi seluas ratusan ribu hektar di Aceh Tengah dan Kalimantan Timur.

Isu mengenai ratusan ribu hektar lahan konsesi Prabowo pertama kali muncul dalam debat kedua capres, Minggu (17/2/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com