Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Meningkat, Bawaslu Minta Seluruh Pihak Bijak Gunakan Medsos

Kompas.com - 27/02/2019, 05:15 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan menyebut, beredarnya berita bohong atau hoaks di media sosial meningkat menjelang pelaksanaan pemilu 2019. Banyak hoaks yang terjadi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu atau peserta pemilu.

Abhan meminta seluruh pihak untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

"Secara umum memang meningkat ketika hoaks ini sebelum tahun-tahun pemilu dengan memasuki tahun pemilu ini masa-masa kampanye," kata Abhan di kantor Bawaslu, Selasa (26/2/2019).

Baca juga: KPU Laporkan Dugaan Hoaks e-KTP WNA China ke Polisi

"Untuk itu, bijaklah dalam menggunakan media sosial agar tidak mengadu domba, fitnah, dan ujaran kebencian," sambungnya.

Abhan mengatakan, pihaknya sebenarnya berharap, media sosial bisa digunakan peserta pemilu dan tim kampanyenya menyampaikan gagasan, program, dan visi-misi. Media sosial merupakan salah satu sarana informasi dari peserta pemilu ke pemilih.

Tetapi, tak dapat dipungkiri bahwa media sosial sangat terbuka sehingga informasi dari siapapun, baik benar ataupun tidak, dapat beredar dengan cepat di media sosial.

Oleh karena itu, penting bagi seluruh komponen masyarakat, termasuk peserta pemilu, mendapatkan pendidikan politik.

Baca juga: Respons Jokowi soal Kampanye Hitam Ibu-ibu di Karawang


"Tentu kita harus bersama-sama untuk bisa melakukan pendidikan politik kepada seluruh komponen bangsa ini," ujar Abhan.

Beredar sejumlah berita bohong atau hoaks yang berkaitan dengan pemilu.

Di awal tahun 2019, terjadi hoaks 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos. Belakangan, ditemukan dugaan hoaks kepemilikan e-KTP warga negara China yang disebut-sebut tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com