JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan anggota Exco PSSI berinisial H rencananya diperiksa tim penyidik Satgas Antimafia Bola minggu depan.
H akan diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana suap pada pengaturan skor pertandingan Liga 2 antara Madura FC melawan PSS Sleman.
Ini akan menjadi pemeriksaan pertama H sebagai tersangka setelah penetapan status tersebut pada Jumat (21/2/2019).
"Tersangka H konfirmasi terakhir dari penyidik, yang bersangkutan akan dipanggil sebagai tersangka, diminta keterangan minggu depan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/2/2019).
Baca juga: Komite Ad Hoc Integritas PSSI Tanda Tangan Kerja Sama dengan Kepolisian
Sebelumnya, tersangka akan dimintai keterangan, pada Rabu (27/2/2019) pukul 10.00 WIB.
Dedi mengatakan penyidik akan mendalami kasus tersebut melalui keterangan H.
Namun, untuk minggu ini, penyidik akan fokus untuk memeriksa sejumlah saksi seperti manajer dan pengurus klub Madura FC maupun PSS Sleman.
Baca juga: KLB PSSI Sebanyaiknya Digelar Setelah Pemilu
Salah satu di antaranya adalah Manajer Madura FC Januar Herwanto, yang dijadwalkan pemeriksaan pada Rabu (27/2/2019).
"Saksi yang dimintai keterangan antara lain Januar (Manajer Madura FC), manajer dan pengurus dari PSS Sleman, maupun dari Madura FC. Ya masih terkait pengaturan skor, nanti dikembangkan lagi," ungkapnya.
Dugaan pengaturan skor pada kompetisi Liga 2 antara Madura FC dan PSS Sleman mencuat setelah Manajer Madura FC Januar Herwanto berbicara di acara Mata Najwa edisi " PSSI Bisa Apa Jilid 1".
Baca juga: PSSI Cari Ketua Baru, Kemenpora: Jangan Kayak Edi, Itu Merepotkan Sekali
Kala itu, Januar menyebut ada keanehan pada laga timnya kontra PSS Sleman. Salah satu yang disebut Januar adalah soal "offside dua kilometer".
Kasus dugaan pengaturan itu sudah dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan pada Jumat (11/1/2019).
Polisi telah memeriksa tiga saksi, yakni anggota Exco PSSI Hidayat, mantan manajer PSS Sleman Sismantoro, dan pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro.