Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP 2021 di Mandalika Diklaim Akan Lebih Sukses daripada di Sentul Dulu

Kompas.com - 25/02/2019, 20:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meyakini gelaran MotoGP 2021 akan sukses apabila digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sekretaris Kabinet Pramono Anung bahkan meyakini kesuksesannya melampaui gelaran MotoGP 1996-1997 yang pernah dihelat di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor.

"Pengalaman kita pernah menyelenggarakan MotoGP 1996-1997 di Sentul. Waktu itu, kurang berjalan baik dan kurang berhasil. Tapi kalau di Mandalika, akan menjadi daya tarik baru dan itu akan sangat positif," ujar Pramono saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (25/2/2019).

Sebab, pemerintah memang sedang memfokuskan kawasan Mandalika sebagai wisata olahraga. Daerah itu dianugerahi pemandangan alam yang sangat cantik ditambah karakter masyarakat setempat yang ramah wisatawan.

Baca juga: Mengintip Infrastruktur Mandalika, Calon Tuan Rumah MotoGP 2021

Jalur lintasan pun direncanakan akan dibuat melintasi kota, mirip seperti Monaco dan Singapura. Tentu, dengan karakter geografis dan sosiologis di Mandalika sendiri.

"Apalagi, kontraktor yang mengerjakan Mandalika berasal dari Perancis. Tentu jika terselenggara 2021, akan sangat positif bagi perkembangan olahraga dan pariwisata di Indonesia," ujar Pramono.

Saat ditanya soal kesiapan masyarakat setempat, pemerintah cukup optimistis. Sebab, sudah 15 tahun terakhir ini, Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu yang dipersiapkan pemerintah sebagai 'Bali Baru' sehingga sejumlah sosialisasi dan pendidikan sadar wisata sudah mulai dilaksanakan.

"Saya yakin masyarakat Mandalika cukup terbuka dan NTB, khususnya Lombok ya, kan sudah 15 tahun menjadi daerah wisata dan perkembangannya sangat pesat. Saya yakin masyarakat akan siap," ujar Pramono.

Baca juga: Kontrak MotoGP Lombok Berlangsung Selama 3 Tahun

Rencananya, Indonesia akan menggelar MotoGP pada 2021 dengan konsep sirkuit jalanan. Jalur lintasan yang akan dipakan terletak di Kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepastian itu didapatkan setelah Direktur utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, telah menandatangani Promoter's Agreement dengan Dorna Sport SL untuk menjadi tuan rumah balapan MotoGP 2021.

Dalam kesepakatan itu, ITDC akan bekerja sama dengan Vinci Construction and Grand Projets, sebuah perusahaan infrastruktur global asal Perancis untuk membangun sirkuit di Mandalika di atas tanah negara yang dikelola ITDC.

Untuk diketahui, sirkuit di Mandalika ini mempunyai panjang 4,32 kilometer dengan 18 tikungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com