Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Perindo Imbau Jangan Pilih Caleg Eks Koruptor dari Partainya

Kompas.com - 25/02/2019, 11:35 WIB
Jessi Carina,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq mengimbau masyarakat untuk tidak memilih caleg eks koruptor pada Pemilihan Legislatif 2019. Termasuk terhadap caleg eks koruptor yang maju lewat Partai Perindo.

"Kita mengimbau kepada masyarakat agar tetap tidak memberikan tempat bagi eks koruptor yang maju melalui Partai Perindo atau partai lain," ujar Rofiq kepada Kompas.com, Senin (25/2/2019).

Baca juga: Daftar Lengkap 81 Caleg Eks Koruptor

Rofiq mengklaim, pada dasarnya Partai Perindo telah melarang eks koruptor menjadi caleg dari partainya. Keputusan itu telah disampaikan ke tingkat paling bawah.

Dalam pencalonan legislatif di tingkat pusat, kata Rofiq, komitmen ini tetap terjaga.

"Di tingkat pusat memang komitmen yang dilakukan DPP tertunaikan, artinya tidak satupun caleg eks koruptor yang maju di tingkat pusat," ujar Rofiq.

Namun, DPP Perindo punya keterbatasan dalam mengawasi perekrutan caleg di tingkat kota, kabupaten, dan provinsi.

Baca juga: Cara Koruptor Ingin Lolos dari Jerat Hukum, dari Teror Fisik hingga Mistik

Pihaknya hanya bisa mengimbau kepada pengurus partai di tingkatan itu. Harapannya instruksi dari DPP akan dijalankan dengan baik oleh pengurus di bawah.

Rofiq mengatakan, DPP Perindo sudah memberikan teguran keras kepada kepengurusan partai yang tetap mencalonkan eks koruptor.

"Kami juga membuat perintah agar selama proses kampanye, partai tidak boleh membantu apapun karena ini adalah konsekuensi apa yang menjadi bagian dari perintah partai," kata Rofiq.

Berdasarkan data yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum pada 30 Januari 2019, Partai Perindo tercatat mencalonkan dua orang caleg eks koruptor.

Mereka adalah Smuel Buntuang (DPRD Provinsi Gorontalo) dan Zulfikri (DPRD Kota Pagar Alam 2).

Sementara, berdasarkan data terbaru yang diumumkan KPU pada 19 Februari 2019, ada tambahan dua orang eks koruptor yang diusung Perindro sebagai caleg.

Mereka adalah Andi Gunawan (DPRD Kabupaten Lampung Timur 1) dan Ramadhan Umasangaji (DPRD Kota Pare-pare 1).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com