Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alvito Deanova dan Putri Ayuningtyas Diusulkan Jadi Moderator Debat Ketiga

Kompas.com - 20/02/2019, 16:59 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pembawa acara berita TV, Alvito Deanova dan Putri Ayuningtyas, diusulkan menjadi moderator debat ketiga pilpres.

Nama keduanya diusulkan oleh media penyelenggara debat ketiga.

"Kemudian modetor juga tadi sudah diusulkan oleh KPU, oleh TV penyelenggara, Alvito Dinova dan Putri Ayuningtyas," kata Ketua KPU Arief Budiman dalam rapat persiapan debat ketiga pilpres di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).

Menurut Arief, nama Alvito dan Putri belum ditetapkan secara resmi sebagai moderator.

Baca juga: BPN Minta KPU Beri Mandat ke Moderator Peringatkan Paslon yang Langgar Aturan Debat

Sebab, harus ada persetujuan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga terkait hal tersebut.

Mekanisme ini, menurut Arief, telah diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

"Karena undang-undang mengatakan bahwa KPU harus berkoordinasi dan mendapat persetujuan dari masing-masing paslon, maka kami memberikan kesempatan kepada (tim kampanye) 01 dan (tim kampanye) 02 untuk kemudian memberikan tanggapan apakah usulan moderator itu bisa disetujui atau tidak," ujar Arief.

Baca juga: Moderator dan Panelis Debat Kedua Pilpres Teken Pakta Integritas

Menanggapi usulan tersebut, Kepala Sekretariat Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Garda Maharsi, mengatakan, pihaknya tidak keberatan.

"Kami nggak ada masalah ya, hanya saja tadi memang kesepakatan diantara kami 01 dan 02 nanti ada rapat berikutnya akan dilakukan pengesahan," ujar Garda.

Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso yang hadir dalam rapat juga mengaku tak keberatan. Namun demikian, usulan tersebut harus lebih dulu didiskusikan dengan tim kampanye.

Baca juga: Soal Moderator Debat, KPU Pastikan Tak Akan Putuskan Sepihak

 

Debat ketiga pilpres akan diselenggarakan Minggu (17/3/2019). Pesertanya adalah cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Tema debat ketiga ialah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

Kompas TV Satu pekan jelang debat calon presiden kedua persiapan materi debat oleh panelis sudah mencapai 60 persen. Ditargetkan materi akan rampung sepenuhnya pada Jumat (15/2/2019) mendatang. Dalam acara penandatanganan pakta integritas antara KPU, moderator dan panelis debat capres kedua dijelaskan bahwa panelis tengah meng-inventarisasi dan mempertajam pertanyaan yang sebelumnya telah disiapkan ketujuh panelis secara mandiri sesuai bidang keahlian masing-masing. Adapun yang masih perlu dikerjakan untuk mengejar target finalisasi pada pekan depan yaitu melihat akankah ada perkembangan pertanyaan serta menyiapkan video pendek yang rencananya akan ditayangkan di sesi 4 debat capres kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com