JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Senin (18/2/2019) pagi meninjau simulasi tanggap bencana di SD Negeri Panimbang Jaya 1, Kabupaten Pandeglang, Banten. Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 09.05 WIB didampingi Menteri Sosial Agus Gumiwang.
Kepala negara mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana jeans dan sneakers hitam. Sneakers Jokowi sempat menginjak lapangan becek sebelum tiba di kelas sekolah. Begitu Jokowi memasuki kelas, alarm tanda gempa langsung berbunyi.
Anak-anak yang berada di dalam kelas langsung berlarian meninggalkan ruangan sambil meletakkan tas mereka di atas kepala. Anak-anak itu keluar kelas dengan tertib dan langsung menuju lapangan becek yang ada di tengah-tengah kelas.
Setelah itu, anak-anak tersebut langsung menyanyikan lagu yang berisi lirik edukasi untuk mengantisipasi gempa.
"Kalau ada gempa lindungi kepala
Kalau ada gempa masuk ke kolong meja
Kalau ada gempa hindari kaca-kaca
Kalau ada gempa pergi ke titik kumpul".
Baca juga: TKN Bantah Jokowi Gunakan Alat Bantu Komunikasi Saat Debat Kedua
Demikian lirik lagu yang dinyanyikan anak-anak tersebut dengan kompak. Jokowi lantas berfoto bersama dengan anak-anak SD tersebut.
Dari SDN 1 Panimbang Jaya, Jokowi lalu menuju panggung yang letaknya tak jauh dari sekolah. Warga sekitar sudah berkumpul di sekitar panggung.
Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi langkah Taruna Tanggap Bencana (Tagana) yang telah memberikan sosialisasi dan edukasi bencana kepada anak-anak dan warga setempat. Menurut dia, sosialisasi ini sangat penting karena wilayah Indonesia yang rawan bencana.
"Indonesia ini dilewati jalur cincin api sehingga banyak daerah rawan terhadap gempa," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.