Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat dan LSM Tunggu Komitmen Kedua Capres untuk Isu Kelautan

Kompas.com - 12/02/2019, 12:16 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komitmen dan gagasan baru kedua capres dan cawapres dalam menjaga kelautan Indonesia menjadi salah satu yang perlu dicermati dalam debat kedua Pilpres 2019 pada Minggu, 17 Februari 2019.

Ketua Yayasan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ekosistem Nusantara Berkelanjutan (EcoNusa) Bustar Maitar mendorong kedua capres untuk memiliki program yang jelas dan tegas terkait menjaga laut bangsa.

"Kita mendorong adanya penegakan yang tegas dari kedua capres dalam menjaga laut. Isu laut itu penting dan tidak peduli siapapun presiden yang terpilih," ujar Bustar dalam diskusi bertajuk "Menakar Komitmen Capres 2019-2024, Masihkah Laut Menjadi Poros Maritim Bangsa" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).

Baca juga: Tak Ada Lagi Sedotan Plastik di KFC, Demi Laut yang Bersih

Bustar menjelaskan, isu kelautan penting karena aspek pengawasan, perlindungan, dan pengembangan lingkungan laut di Indonesia saat ini tidak terkelola dengan baik.

Bahkan, Indonesia menjadi negara nomor kedua di dunia sebagai penyumbang sampah plastik.

"Artinya, kita bertanggung jawab dalam mengurangi sampah plastik. Pertanyaanya apakah kedua capres berani menyatakan Indonesia itu bebas dari sampah plastik," tuturnya.

Baca juga: Menteri Susi Janjikan Pasar Ekspor untuk Warga di Kampung Rumput Laut Sidoarjo

Tak hanya soal plastik, seperti diungkapkan Bustar, kedua capres juga diharapkan menjawab permasalahan regulasi dan implikasi tentang alat tangkap nelayan yang tidak ramah lingkungan.

Dewan Presidium Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan Sukarman menambahkan, kedua capres juga perlu memberikan skema yang jelas terkait regulasi alat tangkap nelayan. Sebab, faktanya, regulasi pemerintah yang ada saat ini tidak selaras dengan implikasinya.

"Laut Indonesia akan terus rusak kalau skema perubahan alat tangkapnya tidak dibenahi," papar Sukarman.

Baca juga: Studi: Perubahan Iklim Ubah Warna Permukaan Laut, Berikut Dampaknya

Adapun debat kedua Pilpres akan mengangkat tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Debat diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta.

Empat stasiun televisi yang akan menyiarkan acara debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.

Kompas TV Olahan <em>seafood</em> ini berbeda dengan seafood yang lainnya, <em>seafood</em> ini dijual secara kiloan. <em>Seafood</em> ini bukanlah <em>chinese food </em>dan setiap porsinya dapat dimakan 15 orang. Kita akan menjajal menu olahan <em>Seafood</em> yang sedikit berbeda dari lainnya. Karena dijual secara kiloan dan di tiap porsinya akan menyajikan 14 jenis kerang yang akan diolah dalam menu <em>super special combo</em>.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com