CIANJUR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo disambut meriah warga Cianjur saat melakukan kunjungan kerja ke kabupaten tersebut pada Jumat (8/2/2019) kemarin.
Sambutan sudah dimulai ketika Jokowi yang menempuh jalur darat melewati kawasan Jalan Raya Puncak, tepatnya di Cipanas.
Anak-anak sekolah berdiri di tepi jalan sambil mengayun-ayunkan bendera plastik merah-putih.
Bahkan, ada pelajar yang sampai menyuguhkan atraksi marching band. Jokowi yang diburu waktu hanya bisa melambaikan tangannya dari balik jendela mobil.
Baca juga: Kalau Jokowi Kalah di Maluku Mau Taruh di Mana Muka Kita
Salah satu sambutan menarik warga, yakni ketika Presiden beserta rombongan rehat makan siang di salah satu restoran khas Sunda.
Rupanya, di saat Presiden sedang asyik makan, ratusan orang sudah menunggu di depan restoran. Mereka ingin melihat Jokowi secara langsung dan bersalaman.
Saat Jokowi sudah masuk ke mobil, warga yang terdiri dari ibu-ibu terus saja berteriak-teriak, "Pak, Pak, Pak."
Jokowi pun meminta staf ajudannya untuk memanggil beberapa di antara mereka.
Warga berlarian mendekat. Ada pula yang meronta-ronta melepaskan diri dari kawalan Paspampres demi bisa mendekati Jokowi.
Saat berhadap-hadapan, ada saja pesan yang mereka titipkan kepada Jokowi.
Ada yang menitipkan pesan politis, misalnya, "Bapak pasti menang". Ada pula yang berpesan agar Jokowi sabar menghadapi situasi politik saat ini.
"Pak, yang sabar ya Pak," kata seorang ibu berjilbab kuning.
Vera (41), guru di Cianjur adalah salah seorang warga yang menerobos kawalan Paspampres agar ia dapat bersalaman dengan Presiden.
Sambil menangis dan wajah penuh keringat, Vera berteriak-teriak memanggil Presiden.
Setelah ia berhasil sampai ke pintu mobil, ia pun meraih tangan Jokowi sambil berpesan sesuatu.
Baca juga: Ketum Golkar Yakin Jokowi-Ma’ruf Menang Telak di Indonesia Timur