Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpan RB Sebut Tunjangan Kinerja Seluruh ASN Bakal Naik Sesuai Kinerja

Kompas.com - 08/02/2019, 08:54 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Komjen (Purn) Syafruddin menyatakan, tunjangan kinerja ASN semua kementerian dan lembaga bakal naik.

Ia mengatakan, hal tersebut tak hanya berlaku bagi ASN di Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) yang kemarin dijanjikan Presiden Joko Widodo akan mendapat bonus.

Presiden Jokowi sebelumnya mengupayakan kenaikan tunjangan bagi ASN di Kementerian ATR karena dipandang telah menyukseskan program pembagian sertifikat tanah.

"Bukan hanya BPN (Badan Pertanahan Nasional atau Kementerian ATR), seluruh kementerian lembaga dan pemerintah provinsi dan daerah (tunjangannya juga naik). Itu semua sedang dalam proses," jata Syafruddin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Ia mengatakan, ada sisa dana yang cukup besar dalam anggaran karena efisiensi yang dilakukan pemerintah.

Baca juga: Mendikbud Usul Guru Honorer dapat Tunjangan Setara UMR

Sisa dana dari Efisiensi anggaran mencapai Rp 110 triliun. Nantinya kenaikan tunjangan bisa menggunakan hasil efisiensi anggaran tersebut. Namun, kenaikan tunjangan itu disesuaikan dengan kinerja ASN.

"Semua ada porsi-porsinya, tergantung kinerjanya, kinerjanya dihitung. Kalau kinerjanya nilainya A, tentu dia akan mendapatkan tunjangan yang lebih tinggi seperti yang disampaikan Pak Presiden akan diberikan tunjangan yang tinggi," ujar Syafruddin.

"Kementerian atau kelembagaan, yang dicontokan misalnya BPN, nanti ada itu hitungannya," lanjut mantan Wakapolri itu.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia,Soelaeman Soemawinata, untuk membahas sektor properti.<br /> Soelaeman menemui Jusuf Kalla mengusulkan keringanan bagi aparatur sipil negara, Anggota TNI dan Polri dalam memiliki rumah.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com