Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta dan Penyelenggara Pemilu 2019 Diminta Waspadai Kebocoran Data

Kompas.com - 07/02/2019, 23:47 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Deteksi Ancaman Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Sulistiyo mewanti-wanti para penyelenggara dan peserta pemilu akan ancaman siber yang mungkin akan ditemui dalam Pemilu 2019.

Ancaman yang dimaksud Sulistyo adalah leaks atau kebocoran data. Ia mencontohkan kasus viralnya gambar tidak senonoh mirip seorang kepala daerah di Jawa Timur.

Baca juga: Rahasiakan Data Pribadi, Mengapa Caleg Tak Mau Terbuka Pada Konstituennya?

Hal itu diungkapkannya usai menghadiri acara peluncuran laporan Honeynet Project 2018 dan website ancaman siber khusus malware bernama honeynet.bssn.go.id di Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (7/2/2019).

"Kemudian tidak hanya menyerang penyelenggara negara, tetapi juga menyerang para peserta pemilu yang ikut kontestasi. Kita ingat waktu itu ada calon Wakil Gubernur Jatim, Bupati Anas yang kemudian data pribadinya diumbar ke publik," kata Sulistyo, dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Lebih dari 1 Miliar Data Netizen Bocor pada 2018

Ia meminta para peserta dapat mengelola data dan informasi pribadi dengan sebaik-baiknya.

"Di tim suksesnya, di kandidat sendiri, tetapi juga di inner circle-nya. Bisa jadi itu dimanfaatkan lawannya untuk merusak citra dirinya di masyarakat. Dan itu akan sangat mengganggu sekali," kata Sulistyo.

Ia pun menyebut tiga berita hoaks yang memapar ruang siber berkaitan dengan pemilu 2019.

Baca juga: 2.049 Caleg Enggan Buka Data Pribadinya ke Publik

"Tiga berita hoaks yang memapar ruang siber kita berkaitan dengan pemilu. Satu yang berkaitan dengan Jokowi antek Cina. Kedua Jokowi anti Islam. Ketiga Jokowi komunis. Itu kemudian ada hibrid-hibrid-nya yang sangat mengganggu," kata Sulistyo. (Gita Irawan)

***

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "BSSN Ingatkan Peserta Pemilu 2019 Soal Ancaman Siber"

Kompas TV Indonesia Leaks akan segera bertemu dengan KPK mendorong tindak lanjut secara hukum atas laporan yang dipublikasikan 8 Oktober lalu.  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com