Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agum Gumelar: Tak Benar Kopassus Diidentikan dengan Prabowo

Kompas.com - 05/02/2019, 17:23 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan relawan Bravo Cijantung mendeklarasikan dukungannya untuk calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Bravo Cijantung adalah kelompok yang mengklaim sebagai anak-anak purnawiran TNI. 

Deklarasi itu dihadiri mantan Komandan Jenderal Kopassus Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.

Pantauan Kompas.com, Agum hadir sekitar pukul 14.30 WIB. Ia terlihat mengenakan kemeja berwarna abu-abu.

Dalam deklarasi, Agum mengatakan, selama ini Cijantung kerap diidentikan dengan Kopassus. Dan Kopassus kerap diidentikan dengan Prabowo Subianto, salah seorang calon presiden pada Pilpres 2019. 

Namun, kata Agum, Bravo Cijantung justru tidak mendukung Prabowo, melainkan Jokowi.

"Selama ini Cijantung diidentikkan dengan Kopassus, Kopassus diidentikkan dengan Prabowo Subianto. Hal itu tidak benar," kata Agum di hadapan ratusan relawan yang berseragam kaos putih, di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (5/2/2019).

Baca juga: Ulama dan Santri Kota Tasikmalaya Deklarasikan Dukung Jokowi-Maruf

Agum menjelaskan, terminologi 'anak Cijantung' sendiri merujuk kepada sejumlah kompleks militer yang terdiri dari berbagai satuan AD, Kostrad, Kavaleri, Paspampres, termasuk Kopassus.

Ada pula Cijantung II yang merupakan kompleks pamen/pati AD dari berbagai kesatuan. Agum dan danjen-danjen Kopassus juga sebagian berumah dinas di Cijantung II.

Deklarasi Relawan Bravo Cijantung, kata Agum, bertujuan untuk menegaskan dukungan ke paslon nomor urut 01.

"Deklarasi ini dimaksudkan untuk menyangkal dari kelompok-kelompok yang mendukung paslon 02 yang mengatasnamakan seluruh anak Cijantung," tandas Agum.

Kompas TV Saling serang saling sindir pro asing dan antek asing di Pilpres 2019 marak dilontarkan kedua pasangan calon Presiden bahkan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo pun juga melontarkan sindiran balik kepada pasangan Calon Presiden nomor urut 02 yang mengunakan cara propaganda Rusia. Apa makna serangan balik ini? dan bagaimana tanggapan dari kubu capres nomor urut 02, KompasTV akan mengulasnya bersama Lukman Edi wakil direktur logistik tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf, Andre Rosiade juru bicara badan pemenangan nasional Prabowo-Sandi, dan Adi Prayitno analis politik UIN Syarif Hidayatullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com