KARANGANYAR, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mengaku tak mempunyai uang cukup jika harus membiayai sendiri kampanyenya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Jokowi mengemukakan hal itu saat menghadiri deklarasi dukungan dari Sedulur Kayu dan Mebel di Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019).
"Kalau untuk keluar uang, darimana uangnya. Saya enggak punya. Pilpres tuh sangat mahal banget," kata Jokowi kepada para pengusaha dan tukang kayu yang hadir.
Baca juga: Hadiri Deklarasi Para Pengusaha Mebel, Jokowi Teringat Profesinya di Masa Lalu
Jokowi bersyukur para pendukungnya rela mengorbankan uang, barang, dan tenaga untuk membantu kampanyenya. Dalam deklarasi dukungan dari para tukang kayu itu misalnya, Jokowi sama sekali tak mengeluarkan uang untuk menyiapkan acara. Semuanya sudah disiapkan para pengusaha kayu dan mebel pendukungnya.
"Saya datang, hanya datang saja. Ini kalau pakai biaya, jangan dikira puluhan juta. Bisa ratusan juta," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, kerelawanan seperti inilah yang dulu membawanya memenangi Pilkada DKI Jakarta 2012 hingga pilpres 2014. Ia berharap para pengusaha dan tukang kayu bisa terus militan mendukungnya sampai hari pemungutan suara pada 17 April mendatang.
"Saya ingin sampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas silaturahmi. Saya menghargai sekali. Dan ini mengingatkan kembali pada saya, pekerjaan yang saya geluti hampir 18 tahun menjadi eksportir mebel dan kayu bersama Bapak Ibu saudara sekalian," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.