Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahir, KSAD, Kepala Bappenas, dan Ketua BPK Terima Bintang Bhayangkara

Kompas.com - 30/01/2019, 14:08 WIB
Reza Jurnaliston,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara dari Polri.

Bos Mayapada Group Dato Sri Tahir menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.

Kemudian, tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama diberikan kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Menteri Badan Perencanaan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Permadi Brodjonegoro, dan Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara.

Tanda kehormatan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian di sela acara rapat pimpinan Polri di Gedung Tribrata Polri, Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Dato dianggap berjasa dalam membantu tugas Polri. Jasa yang telah diberikan Dato berupa bantuan pembangunan sarana prasarana di Pusdikbrimob Lemdiklat Polri, Polres Lombok Utara, Polda NTB dan memberikan bantuan perumahan bagi anggota Polri yang menjadi korban teroris.

Dalam sambutannya, Moermahadi mengaku terhormat atas penghargaan tersebut.

“Atas nama seluruh penerima penghargaan mengucapkan terima kasih atas kehormatan ini, semoga penghargaan yang diberikan kepada kami dapat memacu lebih semangat berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara,” kata Moermahadi.

Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Polri yang selama ini telah bersinergi dengan BPK.

Sementara itu, Kapolri menjelaskan, tanda kehormatan diberikan di sela-sela rapim Polri 2019 sebagai bentuk penghargaan kepada para penerima.

“Sebelumnya tidak pernah kita berikan penghargaan, ini khusus karena kita lihat momentumnya bagus di rapim Polri. Tentunya para penerima penghargaan terasa lebih terhormat dan merasa dihargai,” kata Tito.

Turut hadir dalam acara tersebut para mantan Kepala Polri, yakni Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar, Jenderal (Purn) Sutanto, dan Jenderal (Purn) Roesmanhadi.

Hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com