Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Info Sekolah Rusak di Muara Gembong, Jokowi Langsung Sidak

Kompas.com - 30/01/2019, 13:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tiba-tiba menghentikan kendaraannya di depan SMP Negeri 1 Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Momen itu terjadi ketika Presiden berkegiatan di Muara Gembong, Rabu (30/1/2019).

Usai melaksanakan panen raya udang vaname, meninjau kegiatan bantuan kredit bagi keluarga prasejahtera dan penyambungan listrik gratis, Jokowi awalnya hendak bertolak kembali ke Jakarta menggunakan helikopter.

Namun rupanya di sela kegiatan itu, Jokowi mendapatkan informasi soal bangunan sekolah yang rusak akibat tidak tersentuh perbaikan dan pemeliharaan.

Baca juga: Warga kepada Jokowi: Terima Kasih Jembatannya, Pak...

"Tadi saya dengar di kampung seperti itu, SMP 1 Muara Gembong, bangunannya parah sehingga saya belok ke sini, ya sidaklah," ujar Jokowi.

Di dalam sekolah, Presiden meninjau sejumlah ruangan belajar. Ada ruangan yang plafonnya rusak serta cat tembok terkelupas, namun masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Ada pula ruangan yang plafonnya banyak yang jebol dan berisi kursi serta meja belajar rusak. Ruangan yang lebih mirip gudang itu sudah tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Baca juga: Jokowi: Jan Ethes Cucu Saya, Masak Dibilang Kampanye?

"Tadi saya tanya ke kepala sekolah, ternyata sejak tahun 1984 tidak pernah ada pemeliharaan dan perbaikan ya, sehingga keadaannya ya seperti ini," ujar Jokowi.

"Kelas yang lain juga sama. Plafonnya sudah enggak laik sehingga anak-anak ini dibagi dua waktu, kelas siang dan sore," lanjut dia.

Di sela meninjau, Presiden sudah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono untuk memperbaiki bangunan sekolah tersebut.

"Saya sudah perintahkan Kementerian PUPR, Maret sudah dikerjakan. Targetnya secepatnya. Tadi kepala sekolah menyampaikan, Pak ini butuh sekali. Karena ada 690 murid jumlah yang sangat banyak dan ada yang masuk siang sore," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com