Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: “Black Campaign”, Pasti Akan Kita Tindak

Kompas.com - 29/01/2019, 21:29 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan akan menindak tegas pihak yang menggunakan kampanye hitam atau black campaign dalam masa kampanye Pemilu 2019. Tito menjelaskan, kampanye hitam dan negatif punya arti yang berbeda.

Bedanya kampanye negatif menggunakan data dan fakta yang benar. Sementara, kampanye hitam (black campaign) menyebarkan kabar yang tak ada faktanya, alias berita bohong atau hoaks.

“Kalau ada negative campaign sebatas tertentu masih bisa kita tolerir, artinya kampanye tentang sesuatu tentang kelemahan pihak lain yang memang ada faktanya, supaya masyarakat paham dalam memilih nanti ada kelebihan dan kekurangan, yang akan dipilih,” ujar Tito di Gedung Auditorium STIK-PTIK Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019).

“Yang tidak boleh adalah black campaign, kampanye yang fakta tidak ada diada-adakan itu pidana, pasti akan kita tindak,” sambung Tito.

Baca juga: PDI-P Tegaskan APK Palsu Jokowi adalah Produk Black Campaign

Tito menuturkan, pihaknya tetap melakukan monitoring dan pengawasan secara maksimal dalam rangka mengamankan Pemilu 2019 dapat berlangsung aman.

Tito meminta aparat Kepolisian di setiap daerah untuk memetakan potensi kerawanan-kerawanan Pemilu.

Selain itu, Tito mengatakan, aparat Kepolisian juga akan melakukan deteksi untuk mencegah aksi-aksi kekerasan, anarki, serta konflik menjelang Pemilu 2019.

“Jadi semua wilayah agar bermitra, Kapolda dengan Pangdam Danrem, Kapolres dengan Dandim, sekaligus menyiapkan langkah-langkah untuk pencegahan mendinginkan suasana,” kata Tito.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Saya Sudah Terbiasa Menghadapi Black Campaign

Kemudian, lanjut Tito, pihaknya juga mewaspadai kemungkinan kerawanan saat proses pengambilan suara.

“Kita juga mewaspadai kemungkinan pasca pemilihan suara. Pasca pengambilan suara itu, kita mendorong tentunya kalau ada komplain masalah hukum,” tutur Tito.

Pada kesempatan itu, Tito juga mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk mengedepankan cara-cara yang santun dan positif dalam berkampanye.

“Saya mengimbau kepada seluruh tokoh - tokoh masyarakat, media, semua pihak partai, calon tolong kedepankan cara - cara santun, lakukan positif campaign , kampanye tentang program dan keunggulan masing-masing,” kata Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com