Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Persen Pemilih Golkar Pilih Prabowo-Sandi, Agung Laksono Anggap Sudah Bagus

Kompas.com - 28/01/2019, 22:13 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menilai pemilih Golkar yang memilih pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah berkurang.

Hal itu disampaikan Agung menanggapi survei Indikator ihwal adanya 31 persen pemilih Golkar yang tak memilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Itu sudah cukup membaik karena awal-awalnya itu dulu 70 sampai 75 persen (pilih Prabowo-Sandiaga), tapi sudah menurun jadi 30 persen," kata Agung usai menemui Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di kediamannya, Menteng, Jakarta, Senin (28/1/2019).

Baca juga: Golkar: Dukungan PBB Sudah Kami Duga Setelah Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Maruf

Ia meyakini. jumlah tersebut akan semakin berkurang dan ke depannya semakin banyak kader Golkar yang memilih Jokowi-Ma'ruf.

Karena itu, Agung memprediksi jumlah pemilih Golkar yang memilih Prabowo-Sandiaga akan semakin menurun pada Februari 2019.

Baca juga: Perjalanan Politik Yusril dan PBB hingga Akhirnya Dukung Jokowi-Maruf

Agung mengatakan, masih adanya kader dan simpatisan Golkar memilih Prabowo-Sandiaga lantaran partainya pernah mengusung Prabowo bersama Hatta Rajasa pada Pilpres 2014.

"Ini saya kira harus diperlihatkan secara nyata dan bagi Golkar ini sudah putusan final, enggak ada keraguan lagi (usung Jokowi-Ma'ruf). Hanya mungkin karena masa lalu yang ada kita coba yakinkan," ujar Agung.

"Saya berkeyakinan mungkin akhirnya akan mendekati 0 persen, artinya tidak ada yang menyimpang semuanya akan mendukung Jokowi - Ma'ruf Amin dari Golkar, sama dengan partai-partai yang lainnya juga 95 persen ke atas (dukung Jokowi-Ma'ruf)," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com