Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Pembangunan Perbatasan Bisa Majukan Ekonomi Desa seperti Kota

Kompas.com - 28/01/2019, 13:42 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keamanan, Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) bukan hanya berfungsi meningkatkan keamanan wilayah perbatasan, melainkan juga ekonomi masyarakat.

"Membangun pos lintas batas enggak hanya posnya saja, tetapi juga membangun seluruh kehidupan masyarakat di wilayah perbatasan, seperti listrik, sekolah, pasar, dan kebutuhan sosial lainnya," ujar Wiranto saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian dan Pembangunan Perbatasan Negara Tahun 2019 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).

Membangun wilayah perbatasan, lanjutnya, antara lain bertujuan guna mewujudkan keadilan sosial sehingga antara kota dan desa memiliki kemajuan ekonomi yang sama.

Baca juga: Pemerintah Terbitkan Inpres, 11 Pos Lintas Batas Negara Dibangun pada 2019

Menurut dia, masyarakat di wilayah perbatasan juga berhak mendapatkan keadilan dan kehidupan yang baik.

"Dengan adanya pembangunan di perbatasan, maka tentunya masyarakat mendapatkan keadilan tentang harga-harga yang sama seperti di daerah kota, kebetuhan pokok terpenuhi, dan sebagainya," imbuhnya kemudian.

Salah satu hambatan ekonomi wilayah perbatasan tidak maju, tutur Wiranto, yakni karena tidak adanya transportasi yang mampu mengangkut hasil-hasil alam maupun kerajinan masyarakat.

"Dengan adanya pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah perbatasan, maka otomatis masyarakat mampu menuai apa yang mereka hasilkan," papar Wiranto.

Baca juga: Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Ditarget Rampung Agustus 2019

"Artinya, hal itu memberikan nilai tambah ekonomi nasional sehingga wilayah perbatasan menjadi kuat," sambungnya.

Adapun pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan 11 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

Inpres tersebut digunakan sebagai landasan hukum untuk mempercepat pembangunan 11 PLBN.

Kompas TV Di Merauke,Presiden Jokowiturut meninjaupembangunan pos lintas batas negara di Distrik Sota Kabupaten. Rencananyapos lintas batas negaraakan dibanguntahun depan.<br /> <br /> Presiden ingin kawasan perbatasan lebih berkembang. Salah satunya di kawasan Merauke.<br /> <br /> PLBN Sota akan dilengkapiberagamfasilitas pendukung seperti pos imigrasi dan pos karantina. Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo meminta agar nantinya turut dibangun pasar rakyat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com