Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Suatu Negara Tidak Pernah Berhenti Membangun Infrastruktur

Kompas.com - 22/01/2019, 13:34 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pembangunan infrastruktur merupakan suatu keniscayaan yang dilakukan oleh setiap negara.

Hal itu disampaikan Kalla saat membuka acara Indonesia Development Business Summit New Constrution Oportunity di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (22/1/2019).

"Kita juga memahami bahwa suatu negara kalau bicara infrastruktur, suatu negara tidak pernah berhenti membangun infrastruktur," ujar Kalla.

Ia mengatakan Amerika Serikat (AS) dan China yang infrastrukturnya terbilang mantap tetap membangun hingga sekarang.

Bahkan, kata Kalla, dua negara tersebut tetap menggenjot pembangunan infrastruktur saat dilanda krisis.

Sebab, harus disadari bahwa roda perekonomian bisa bergerak lewat pembangunan infrastruktur. Dengan demikian perlahan perekonomian mereka bisa bangkit kembali setelah krisis.

Baca juga: Jokowi: Pantau Proyek Infrastruktur Tak Bisa Hanya dari Istana

Kalla menambahkan, infrastruktur merupakan tumpuan utama masyarakat dalam menggerakan perekonomian sehingga akan terus dibangun.

Ia justru menilai Indonesia sebagai salah satu negara di Asia yang kondisi infrastrukturnya tertinggal.

"Karena itu semua negara juga memperbaiki pembangunan infrastrukturnya. Kita di antara negara-negara Asia ini termasuk agak terlambat," lanjut Kalla.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum memutuskan debat kedua Pilpres 2019 tidak akan memberikan kisi-kisi materi pertanyaan debat kepada 2 pasangan calon. Keputusan diambil berdasar evaluasi debat pertama capres-cawapres. Setelah mendapat evaluasi dari banyak pihak termasuk masyarakat KPU menghapus kisi-kisi pertanyaan ke paslon sebelum debat. KPU berharap tanpa kisi-kisi debat kedua bisa mengeksplorasi performa masing masing kandidat. KPU tetap akan memilih panelis untuk memformulasikan pertanyaan debat bertema energy, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan infrastruktur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com