Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpora: Mundurnya Edy Rahmayadi Momentum PSSI Berbenah

Kompas.com - 21/01/2019, 10:42 WIB
Reza Jurnaliston,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto berpandangan, mundurnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI merupakan momentum untuk berbenah PSSI menjadi lebih baik.

Gatot memberikan apresiasi dan menghargai keputusan mundurnya Edy Rahmayadi tersebut.

“Itu hak beliau (Edy Rahmayadi) untuk mundur. Kami menilai hal yang positif, yang gentle, ksatria karena selama ini tetap ngotot sampai 2020 meskipun tekanan tinggi banget, ini momentum untuk berbenah,” ujar Gatot saat dihubungi, Senin (21/1/2019).

Baca juga: Edy Rahmayadi Sebut Putusan Mundur dari PSSI demi Kebaikan Bangsa

Ke depan, Gatot berharap PSSI menjadi lebih baik dan menyelesaikan persoalan di internal.

Menurut Gatot, banyak tugas dan persoalan yang harus diselesaikan oleh Joko Driyono, yang ditunjuk menggantikan Edy Rahmayadi.

Seperti masalah pengaturan skor, kompetisi yang tidak konsisten, prestasi tim nasional Indonesia yang masih buruk, kecuali Timnas U-16 dan U-19.

“Sekarang yang menjadi persoalan the next harus betul-betul untuk momentum berbenah. Momentum berbenah untuk PSSI, selama ini kan banyak masalah di sana,” tutur Gatot.

Baca juga: Ini Alasan Edy Rahmayadi Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI

Kemenpora, lanjut Gatot, tidak akan mencampuri urusan internal PSSI.

“Kami (Kemenpora) nggak boleh campur tangan,” kata Gatot.

Edy Rahmayadi menyatakan resmi mundur sebagai Ketua Umum PSSI pada Minggu (20/1/2019).

Hal tersebut disampaikan Edy dalam Kongres PSSI yang tengah berlangsung di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Minggu (20/1/2019).

"Mulai detik ini, saya tinggalkan, saya serahkan kepemimpinan ini (PSSI). Tetapi, saya tidak mau ada yang mengkhianati keputusan ini," ucap Edy saat berpidato di kongres tahunan PSSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com