Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hoaks Versi Kominfo, Tsunami di Tapanuli hingga Salam Dua Jari Panglima TNI

Kompas.com - 18/01/2019, 14:31 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar bohong atau hoaks sering kali membuat resah masyarakat Indonesia, mulai dari isu peristiwa yang dipelintirkan faktanya, isu politik, bahkan isu bencana.

Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) berupaya merangkum dan memberikan klarifikasi beberapa hoaks yang sempat beredar di media sosial selama pekan ketiga pada 2019.

Berikut 10 hoaks yang sempat dirangkum Kominfo.

1. Potensi Gelombang Tsunami di Tapanuli, Sumatera Utara

Pada Kamis (10/1/2019) sekitar pukul 02.30 WIB, masyarakat Tapanuli mendapatkan pesan berantai yang menyebutkan wilayah Tapanuli, Tengah, Sumatera Utara akan diterjang tsunami.

Hal ini sontak membuat warga panik dan berbondong-bondong mengungsi ke tempat-tempat yang dinilai aman.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitternya, @infoBMKG, menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar.

Baca juga: [HOAKS] Tsunami Melanda Tapanuli Tengah

Pihak BMKG telah melakukan analisis rekaman data sinyal seismik dari sensor terdekat pasca beredarnya isu itu, namun hasil rekaman data tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa di wilayah Tapanuli dan sekitarnya.

Selain itu, pengamatan juga dilakukan di stasiun pasang surut (tide gauge) yang berada di Sumatera Utara, yaitu di Sibolga, Gunung Sitoli, Lahewa, Teluk Dalam, Pulau Tello, dan Tanabala.

Hasilnya juga tidak terlihat adanya perubahan gelombang air laut yang signifikan.

2. Kapal tenggelam di Danau Toba

Ada juga kabar bohong yang kembali beredar di Sumatera Utara mengenai kapal tenggelam.

Pada Senin (14/1/2019), di media sosial sempat beredar kabar mengenai adanya kapal penyeberangan dengan 183 penumpang dan 40 sepeda motor tenggelam di Danau Toba.

Namun, pihak Pelabuhan Tiga Ras di Simalungun, Sumatera Utara membantah adanya kapal penyeberangan dari Pelabuhan Tiga Ras-Simanindo tenggelam di perairan Danau Toba.

Faktanya, video tersebut merupakan Kapal Rafelia 2 yang tenggelam di Selat Bali pada 4 Maret 2016.

Baca juga: [HOAKS] Video Perlihatkan Kapal Tenggelam di Danau Toba

3. Ustaz Arifin Ilham berobat naik jet milik Prabowo

Selain hoaks bencana dan hoaks pelintiran fakta, ada juga hoaks yang menyangkut politik.

Awalnya, salah satu tokoh agama, Ustaz Arifin Ilham dikabarkan sakit dan harus menjalani perawatan intensif atas penyakit nasofaring dan getah bening stadium 4A di Penang, Malaysia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com