Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motivasi Para Ibu, Jokowi Contohkan Kesuksesan Bisnis Mebelnya

Kompas.com - 18/01/2019, 12:26 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau usaha ibu-ibu yang menjadi anggota program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), di halaman Masjid Besar Cibatu, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019).

Jokowi meminta, agar ibu-ibu yang sudah mendapatkan pinjaman dari program Mekaar dapat berusaha dengan penuh semangat dan tidak mudah menyerah dalam menjalankan roda bisnis.

Jokowi pun mencontohkan bisnis mebel yang dulu dibangunnya dari nol.

"Kerja keras itu pasti menghasilkan asal disiplin dan tepat waktu. Memang berusaha harus seperti itu. Saya dulu mulai juga seperti Ibu-Ibu semua, sama. Mulai dari supermikro, masuk ke mikro, masuk ke kecil, naik-naik gitu," kata Jokowi.

"Saya dulu juga mulai karyawan dua orang, jadi empat orang, kemudian ribuan. Kenapa tidak? Ibu-ibu punya kesempatan yang sama dengan saya. Punya kesempatan yang sama. Jangan berpikir tidak bisa. Bisa, semuanya bisa," tambah Kepala Negara.

Jokowi mengatakan, kunci usaha adalah kerja keras. Apalagi, para pengusaha saat ini bisa dengan mudah mendapat akses modal usaha.

Bila nanti usahanya sudah membesar dan membutuhkan modal besar, maka para ibu-ibu bisa pindah ke program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Dimulai kan dari bawah dapet Rp 2 juta, rajin ngangsurnya, naik Rp 3 juta. Kalau sudah mentok (di program Mekaar), pindah ke KUR yang bisa Rp 500 juta (nilai pinjamannya)," kata Jokowi.

Setelah berpidato, Jokowi kemudian melihat-lihat berbagai hasil aneka usaha yang dipamerkan para ibu-ibu dari program Mekaar di Garut, seperti kue pasar, nasi rames, kripik, cilok, sate dan lain-lain.

Jokowi juga sempat membeli beberapa kue dan jajanan ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com