Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Debat, Jokowi Langsung Bertolak ke Garut Jumat Pagi Ini

Kompas.com - 18/01/2019, 09:14 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan debat capres pada Kamis (17/1/2019) malam, Presiden Joko Widodo langsung melakukan kunjungan kerja ke Garut, Jawa Barat, pada Jumat (18/1/2019) pagi ini.

Presiden Joko Widodo bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menggunakan pesawat kepresidenan RI 1 pada pukul 07.30 WIB. Pesawat kepresidenan yang ditumpangi Jokowi dan rombongan mendarat di Lanud Husein Sastranegara Bandung.

Disana, Presiden dan Ibu Negara Iriana disambut oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

Baca juga: Jokowi Harap Ibu-ibu Segera Lulus dari Program PNM Mekaar

Presiden dan rombongan kemudian menuju Stasiun Bandung untuk melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kereta api menuju Stasiun Cibatu, Kabupaten Garut. Di stasiun itu, Presiden diagendakan meninjau panel reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut.

Selepas salat Jumat di Masjid Besar Cibatu, Presiden dijadwalkan untuk menyerahkan sertifikat wakaf.

Agenda kerja Presiden kemudian akan dilanjutkan dengan peninjauan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Alun-Alun Cibatu.

Baca juga: [HOAKS] Program Pinjaman Dana oleh PT PNM (Persero) Melalui Medsos

Masih di Kecamatan Cibatu, selanjutnya Presiden akan menuju Dusun I Kampung Pasar Kolot untuk meninjau penyambungan listrik PLN ke rumah warga.

Selepas santap siang, Presiden diagendakan untuk meninjau rumah susun Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah. Selesai acara, Presiden dan rombongan akan menuju hotel untuk beristirahat dan melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Barat antara lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Kompas TV Ibu negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Semarang, Jawa Tengah bersama isteri mentri dari jajaran kabinet kerja. Iriana bersama para istri menteri kabinet kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja, Oase KK berkunjung ke Lawang Sewu sesusai melakukan sosialisasi deteksi dini kanker. Iriana dan rombongan menjajal setiap spot favorit di Lawang Sewu. Salah satunya di area tangga dan depan jendela kaca patri Lawang Sewu. Kunjungan ke gedung bersejarah yang berlokasi di Jalan Pemuda, Kelurahan Sekayu, Semarang, Jawa Tengah ini merupakan kali pertama bagi Iriana. Pihak pengelola Lawang Sewu berharap kehadiran ibu negara dapat mendongkrak minat masyarakat untuk berkunjung ke gedung bersejarah di Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com