Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar Meninggal Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Kepolisian yang juga dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Bambang Widodo Umar meninggal dunia, Senin (14/1/2019), pukul 07.15 WIB.

Dari keterangan yang diperoleh Kompas.com, Almarhum menghembuskan napas terakhir di ICU RS Persahabatan, Jakarta Timur.

Pengamatan Kompas.com di rumah duka, Jalan Haji Jeni No 8 RT004 RW007, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, para pelayat datang menyampaikan ungkapan duka kepada keluarga.

Rencananya, Bambang akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, setelah zuhur.

Bambang meninggalkan seorang istri Ismawati beserta dua orang anak (Woro Setyati dan Delima Rokhayati).

Bambang Widodo Umar lahir di Ngawi pada 10 Desember 1947.

Bambang pernah menempuh pendidikan di Akabri Kepolisian dan lulus pada 1971. Setelah itu, ia melanjutkan ke PTIK dan lulus pada 1978.

Ia juga menempuh pendidikan Sespim Polri, lulus pada 1984, serta pendidikan Perwira Senior Reserse dan lulus pada 1985.

Bambang juga menempuh program master Sosiologi Universitas Padjajaran dan lulus pada 1992.

Gelar doktor ia dapatkan dengan menempuh jurusan Sosilogi di Sosiologi Unpad Bandung pada 1995.

Selama karirnya di kepolisian, salah satu capaian Bambang adalah berhasil menggagalkan pembajakan pesawat MNA di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, pada 4 April 1972.

Pensiun sebagai anggota kepolisian pada 2001, Bambang fokus sebagai pengajar di sejumlah perguruan tinggi.