Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER: Pesan Megawati untuk Prabowo hingga Selebgram Harus Bayar Pajak

Kompas.com - 11/01/2019, 06:30 WIB
Amir Sodikin

Editor

1. Pesan Megawati untuk Prabowo...

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengirimkan pesan khusus kepada Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres nomor urut 02 Prabowo Subianto agar Pilpres 2019 berlangsung damai.

Megawati kembali mengulang ceritanya di acara Megawati Bercerita di DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (7/1/2019).

Dalam acara tersebut, Megawati menceritakan kedekatannya dengan Prabowo.

"Saya berteman baik dengan Pak Prabowo. Aneh kan, ya. Ketika yang namanya anak buahnya selalu menampilkan yang menyudutkan kita," ujar Megawati dalam pidato politiknya di Jakarta International (JI) Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

"Padahal, orang terdekat Pak Prabowo (pernah) membisiki saya, 'Pak Prabowo kangen lho Bu sama nasi goreng Ibu'. Kan lebih enak ini mudah-mudahan terdengar beliau (Prabowo) dan anak buahnya," lanjut Megawati.

Ia mengingatkan, pemilu di Indonesia sudah digelar sejak 1955 dan belum pernah menimbulkan perpecahan.

Karena itu, ia heran dengan pemilu kali ini karena, menurut Megawati, banyak hoaks dan ujaran kebencian yang muncul.

Baca selengkapnya: Pesan Megawati untuk Prabowo...

Baca juga: Megawati: Saya Tetap Berteman dengan Prabowo, tapi Kok Anak Buahnya Gitu Ya?

 

2. Kapolda Jatim: 5 Oknum Artis Terbukti Kuat Terlibat Jaringan Prostitusi "Online"

Ilustrasi prostitusi online.THINKSTOCK Ilustrasi prostitusi online.

Dari 45 oknum artis yang diduga terlibat prostitusi online yang difasilitasi mucikari ES, polisi menyebut ada lima oknum artis yang terbukti kuat bertransaksi. Kelima oknum artis tersebut adalah AC, TP, GS, ML, dan RM.

Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, pihaknya mendeteksi aktivitas kelima oknum artis tersebut dari percakapan alat elektronik dua tersangka mucikari yang diamankan.

"Kami punya bukti cukup kuat dari lima oknum artis ini," ujar Luki, kepada wartawan, Kamis (10/1/2019).

Kelima oknum artis tersebut, kata Luki, akan dipanggil untuk diperiksa penyidik Polda Jawa Timur, guna menguatkan pengungkapan kasus prostitusi online yang saat ini sedang didalami penyidik.

"Kelima oknum artis pasti nanti dipanggil untuk diperiksa," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com