Luki sebelumnya pernah menyebut dua mucikari yang diamankan memiliki 45 nama jaringan artis tanah air, lengkap dengan data pribadi dan fotonya.
Baca selengkapnya: Kapolda Jatim: 5 Oknum Artis Terbukti Kuat Terlibat Jaringan Prostitusi Online
Baca juga:
Penjelasan Manajer Artis VA soal Kuasa Hukum Mundur dari Kasus Prostitusi Online
Polisi: Transaksi Mucikari Artis VA Mencapai Rp 2,8 Miliar Sepanjang 2018
3. Mengapa Seseorang Bisa Hadir dalam Mimpi Kita?
Bagi banyak orang, mimpi dipercaya lebih dari sekadar bunga tidur. Mereka menyakini jika mimpi adalah bagian dari firasat akan suatu peristiwa.
Lalu, apa artinya saat kita memimpikan seseorang dari masa lalu atau teman kantor yang sehari-hari pun jarang berinteraksi? Apakah ini mimpi benar-benar menjadi cara akan terjadinya suatu hal?
Mimpi memang tidak bisa diprediksi. Namun, bahkan mimpi buruk pun bisa merupakan hasil dari sesuatu atau seseorang yang ada dalam kehidupan nyata.
Ini terjadi karena otak memproses emosi nyata dalam hidup kita sehingga menghasilkan dunia yang sepenuhnya baru.
Bahkan, ngobrol singkat selama lima menit dengan orang asing, bisa saja orang itu hadir dalam mimpi kita.
Menurut pakar kesehatan tidur Alesandra Woolley, munculnya seseorang dalam mimpi kita bisa saja terjadi karena belakangan ini kita banyak menghabiskan waktu dengannya.
Tetapi, ini bisa juga terjadi karena ada interaksi yang bermakna dan kesan yang melekat.
"Mimpi adalah salah satu cara otak kita memproses emosi sehingga emosi apa pun yang terkait dengan hubungan atau koneksi individu dapat mengakibatkan mereka muncul dalam mimpi," katanya.
Baca juga: Mengapa Seseorang Bisa Hadir dalam Mimpi Kita?
4. Polisi: Bom di Rumah Ketua KPK adalah "Fake Bomb"
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, dari hasil pemeriksaan pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri benda mencurigakan di dalam tas yang digantung di pagar kediaman Agus Rahardjo dipastikan bukan bom.
"Polri menyimpulkan bahwa yang ditemukan di lokasi kediaman pimpinan KPK Pak Agus (Ketua KPK Agus Rahardjo) di Bekasi adalah bom palsu, fake bomb," ujar Iqbal di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).