Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Soroti Pentingnya Program Pendidikan Karakter Sejak Dini

Kompas.com - 08/01/2019, 20:16 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menekankan pentingnya program pendidikan karakter sejak dini. Ia menilai banyak persoalan yang terjadi saat ini dikarenakan lemahnya pendidikan karakter di Indonesia.

"Nanti program tentunya pendidikan kita berfokus kepada pendidikan karakter. Karena kita juga ingin generasi ke depan itu berakhlakul karimah. Akar permasalahan itu adalah di pendidikan," ujar Sandiaga di Fx Sudirman, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Sandiaga mencontohkan persoalan fenomena terorisme yang melibatkan anak. Anak-anak, kata dia, perlu memiliki kepedulian sosial yang kuat terhadap lingkungan sekitarnya.

Sehingga, mereka menjadi kuat dan tak mudah terjerumus melakukan kejahatan. Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut dinilainya melalui pendidikan karakter.

Baca juga: Pendidikan Karakter Antikorupsi Diharap Sentuh Ruang Keluarga dan Kelas

"Pendidikan karakter ini bisa mengajarkan anak kita untuk peduli sosial. Saling gotong royong, dan nilai-nilai luhur bangsa itu ada di pendidikan karakter. Dan memang kalau kita ingin membenahkan ini semua akar dari permasalahan itu ada di pendidikan," ujar dia.

Di satu sisi, Sandiaga juga menyoroti aspek lainnya di sektor pendidikan, seperti menggiatkan program wirausaha dalam kurikulum pendidikan, peningkatan status dan kualitas hidup guru honorer, mempersempit kesenjangan infrastruktur pendidikan, distribusi buku yang merata hingga mempersempit kesenjangan antara guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan swasta.

"Dan kita memutus rantai kemiskinan dan menghilangkan rasa ketidakadilan itu kalau kita bisa memberikan akses pendidikan setara kepada seluruh rakyat tidak pandang bulu, tidak mengenal mereka ada dimana secara geografis dan demografis kita akan berikan pendidikan yang berkualitas," kata dia.

"Perhatian kita agar tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa ini betul-betul kita bisa realisasikan dan wujudkan tahun 2019 di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com