Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer: Kenapa Bambang Widjojanto Dicoret sebagai Panelis Debat Pilpres dan Detail Ketentuan Bagasi Lion Air

Kompas.com - 07/01/2019, 06:45 WIB
Heru Margianto

Editor

 

1. Alasan Dicoretnya Bambang Widjojanto sebagai Panelis Debat

Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto atau biasa disapa BW dicoret oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari panelis debat calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019.

Bambang dianggap tidak independen. Baca penjelasan lengkap Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto di sini

 

2. Detail Ketentuan dan Tarif Bagasi Lion dan Wings Air

Ilustrasi pesawat Lion Air. KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA Ilustrasi pesawat Lion Air.

Maskapai Lion Air dan Wings Air yang tergabung dalam Lion Air Group mengenakan tarif untuk barang bawaan penumpang.

Terhitung sejak 8 Januari 2019, penumpang Lion Air tidak lagi mendapat bagasi 20 kilogram secara percuma alias gratis.

Begitu pula penumpang Wings Air tidak lagi mendapat bagasi 10 kilogram secara percuma alias gratis untuk dimasukkan ke bagasi pesawat .

Simak detail penting yang perlu diketahui penumpang Lion Air dan Wings Air di sini.

 

3. Termahal Sedunia, Seekor Ikan Tuna Terjual Rp 44,9 Miliar

Pengusaha restoran sushi ternama di Jepang, Kiyoshi Kimura, bersama ikan tuna yang dibelinya seharga 3,1 juta dollar AS dalam lelang di Pasar Ikan Toyosu, Sabtu (5/1/2019).AFP / KAZUHIRO NOGI Pengusaha restoran sushi ternama di Jepang, Kiyoshi Kimura, bersama ikan tuna yang dibelinya seharga 3,1 juta dollar AS dalam lelang di Pasar Ikan Toyosu, Sabtu (5/1/2019).

Ikan jenis bluefin tuna dengan berat 278 kg terjual seharga 333,6 juta yen atau 3,1 juta dollar AS (Rp 44,95 miliar dengan kurs Rp 14.500 per dollar AS) di pasar ikan Tokyo, Sabtu (5/1/2019).

Petugas di pasar ikan Tokyo, Masayuki Fukuda, menyebutkan, nilai tersebut melampaui dua kali lipat dari harga tertinggi yang pernah dicapai pada 2013 lalu.

Akan diapakan ikan semahal itu? Baca selengkapnya.

 

4. Kronologi Korban Tsunami Bayar Rp 17 Juta Setelah Dirawat di RSKM Cilegon

Nafis Naam korban tsunami dirawat di rumahnya di Rammanuju, Kota Cilegon, Minggu (6/1/2018). Sebelumnya Nafis menjalani perawatan di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) dengan biaya yang harus dibayarkan Rp17,2 juta. KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN Nafis Naam korban tsunami dirawat di rumahnya di Rammanuju, Kota Cilegon, Minggu (6/1/2018). Sebelumnya Nafis menjalani perawatan di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) dengan biaya yang harus dibayarkan Rp17,2 juta.

Salah satu korban tsunami Selat Sunda mengaku ditagih Rp 17,2 juta untuk biaya perawatan di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM), Kota Cilegon, Banten. Tagihan tersebut muncul setelah korban rawat inap selama satu minggu di kelas II.

Sulastri baru mengetahui jika biaya rumah sakit korban tsunami dibayari oleh pemerintah saat sudah ramai di media.

Bagaimana kronologi kisahnya? Baca selengkapnya.

 

5. Pekerjaan Apa yang Membuat Anda Bahagia? Cek Ini

Ilustrasi bekerjaimtmphoto Ilustrasi bekerja

Memiliki pekerjaan sesuai dengan minat dan harapan tentu menyenangkan karena menemukan pekerjaan yang tepat. Meski kebanyakan orang bekerja, kenyataannya hanya sedikit dari mereka yang bahagia dengan pekerjaannya.

Untuk menemukan pekerjaan yang benar-benar sesuai memang terasa begitu sulit. Tetapi, jika mendapatkan pekerjaan yang membuat Anda bahagia, hal itu tentu akan memberikan dampak positif pada pencapaian kinerja. Anda akan lebih loyal dan bisa melakukan segala sesuatunya dengan lebih maksimal.

Lalu, jenis pekerjaan apa sebenarnya yang paling tepat dan bisa membuat Anda bahagia? Baca selengkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com