Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Yakin Suara Jokowi-Ma'ruf di Kota Tangerang Capai 70 Persen

Kompas.com - 04/01/2019, 19:19 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin Kota Tangerang, Bambang Suwondo, menyambangi kediaman Ma'ruf Amin, di Rumah Situbondo, Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Pertemuan tersebut untuk membicarakan strategi pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Kota Tangerang, khususnya di wilayah yang suaranya dinilai masih tertinggal.

"Saya ke sini menghadap ke Kiai Ma'ruf untuk membantu pemenangan di Kota Tangerang. Soalnya pada pilpres 2014, suara Pak Jokowi kalah dengan Pak Prabowo. Maka dari itu, untuk pilpres 2019 ini harus kita menangkan," kata Bambang.

Bambang menargetkan 70 persen suara warga Kota Tangerang memilih Jokowi-Ma'ruf. Ia yakin target tersebut tercapai lantaran Kiai Ma'ruf adalah seorang putra Banten.

Maka dari itu, ia bersama tim pemenangan TKD Kota Tangerang akan fokus mengumpulkan para milenial, ibu-ibu, ulama, dan tokoh masyarakat untuk menyatukan dukungan dan ikut mengampanyekan visi dan misi Jokowi-Ma'ruf.

"Saat ini kita sudah ada 47 paguyuban yang siap memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Kita akan fokus ke daerah-daerah yang suaranya masih kurang dalam mendukung Jokowi-Ma'ruf," ungkapnya.

Namun demikian, Bambang enggan menyebutkan daerah mana saja di Kota Tangerang yang dinilai suaranya masih rendah.

Baca juga: Pilih Foto Pakai Baju Serba Putih dan Sorban untuk Kertas Suara, Ini Alasan Jokowi-Maruf

Sementara itu, Ma'ruf menegaskan, dirinya siap turun ke Kota Tangerang karena suaranya dinilai cukup signifikan dan mempengaruhi kemenangan di Provinsi Banten.

"Kota Tangerang ini jumlahnya cukup besar dan signifikan. Maka itu, kita wajib menang dan saya tentu memprioritaskan datang ke sana, bukan hanya sekali, tapi berkali-kali," papar Ma'ruf.

Kendati demikian, Ma'ruf belum memastikan kapan akan berkampanye ke Kota Tangerang. Dia hanya menyebut pada 13 dan 18 Januari akan berkampanye di Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan.

"Nanti akan direncakam sama tim kapan saya ke Kota Tangerang," ucapnya.

Kompas TV Berita bohong soal 7 kontainer surat suara menjadi hoaks yang kesekian kalinya beredar di media sosial dalam masa kampanye pilpres 2019, hoaks ini pun mendapat tanggapan dari kedua belah tim pemenangan Capres-Cawapres. Lantas masih kah masa kampanye Pilpres ini disebut kampanye damai? KompasTV akan membahasnya bersama anggota badan pemenangan nasional Prabowo-Sandi Ferdinand Hutahaean, juru bicara tim kampanye nasional Jokowi-Maruf Ruhut Sitompul dan juga Bandung pakar komunikasi politik UPI Karim Suryad.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com