Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Komitmen Terus Tingkatkan Kemampuan Tempur Korps Marinir

Kompas.com - 27/12/2018, 17:19 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji mengatakan, TNI AL berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan tempur korps marinir.

Berbagai langkah bakal ditempuh agar kemampuan pasukan elite TNI AL itu terus berkembang. Di antaranya memodernisasi alat utama sistem senjata (alutsista).

"TNI AL berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan tempur Korps Marinir dengan modernisasi Alutsista, berbagai pelatihan, penugasan, dan validasi organisasi untuk meningkatkan peran serta kehadiran Marinir di medan operasi," kata Siwi dalam sambutannya di acara sertijab Komandan Korps Marinir, di Lapangan Apel Bhumi Marinir, Cilandak, Jakarta, Kamis (27/12/2018), seperti dilansir Antara.

Dia menjelaskan, peningkatan kemampuan tempur tersebut untuk menyesuaikan dengan tuntutan tugas ke depan yang kian kompleks. 

Menurut Siwi, stabilitas nasional sangat dipengaruhi perkembangan lingkungan strategis yang dihadapkan pada berbagai bentuk ancaman yang semakin kompleks dan tidak menentu.

"Ancaman tersebut antara lain terorisme, radikalisme, perompakan, imigran gelap, peredaran narkoba, kerusakan lingkungan dan bencana alam," ujarnya.

Dia menilai, segala bentuk ancaman tersebut harus dapat ditanggulangi oleh kekuatan TNI AL termasuk Korps Marinir yang diharapkan memiliki kemampuan sebagai pasukan eskpedisioner dan "multi-role".

Siwi menuturkan, Marinir sudah menunjukkan peran dalam mewujudkan TNI AL yang profesional, modern, berkemampuan proyeksi regional, dan berkomitmen global. 

"Hal itu ditunjukkan dengan pembentukan Pasmar-3 di Sorong Papua, pembentukan satuan TNI terintegrasi di Natuna, pengamanan pulau-pulau terluar dan penugasan di luar negeri," katanya.

Dalam acara sertijab tersebut juga ditampilkan berbagai aksi kemampuan Korps Marinir seperti atraksi terjun payung "free fall", serangan kilat Detasemen Jala Mengkara (Denjaka), defile pasukan dan defile kendaraan tempur Korps Marinir.

Selain itu juga ditampilkan kendaraan tempur Korps Marinir antara lain Tank Amfibi BMP-3F, Landing Vehicle Tank (LVT)-7, Roket Multi Laras (RM) 70 Grad, Meriam How-105, Tank Tatra, dan Sea Rider.

Kompas TV TNI Angkatan Laut, Hari ini (1/12) menggelar latihan pasukan, di Sabang, Aceh. Skenario pembebasan tawanan dilakukan sebagai bagian dari latihan pengamanan pulau terluar Indonesia. Sejumlah Tim Intai Amfibi, Taifib, Marinir diterjunkan ke Gedung Badan Pengusahaan Kawasan Sabang.<br /> <br /> Misi mereka, membebaskan sandera, yang disekap teroris. Personel TNI lain diturunkan, melakukan pengepungan. Pembebasan sandera dilakukan dua tim.Tanpa banyak hambatan, mereka berhasil melumpuhkan para teroris, sekaligus menyelamatkan sandera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com