Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Ajak Peserta Pemilu Resapi Nilai-nilai yang Diajarkan Gus Dur

Kompas.com - 21/12/2018, 20:59 WIB
Christoforus Ristianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, menekankan, politik harus berasaskan kemanusiaan.

Menurut dia, politik yang berkemanusiaan sejatinya bisa diterapkan dalam Pemilu 2019.

Hal itu disampaikan Mahfud saat menghadiri Haul ke-9 Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018) malam.

"Politik itu harus menuju pada pemanusiaan manusia. Sehingga, manusia jadi lebih bermartabat, maka kita merdeka," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, politik yang berkemanusiaan dapat diimplikasikan melalui berkontestasi dengan baik oleh seluruh peserta pemilu, baik yang menang maupun yang kalah.

Baca juga: Haul ke-9 Gus Dur Angkat Tema Yang Lebih Penting dari Politik adalah Kemanusiaan

"Itu yang dipesankan oleh Gus Dur. Nilai sportivitas dalam demokrasi, seperti kebebasan menyatakan pendapat, kesamaan di depan hukum, dan penegakannya. Maka, demokrasi akan hidup," ujar Mahfud.

Kepada seluruh peserta pemilu, ia berharap, agar meresapi dan mengimplikasikan nilai-nilai yang telah diajarkan Gus Dur.

Haul ke-9 Gus Dur mengangkat tema 'Yang Lebih Penting dari Politik adalah Kemanusiaan'.

Ketua Panitia Haul Gus Dur Alissa Wahid mengatakan, tema ini diangkat karena saat ini memasuki tahun politik sehingga para peserta pemilu diingatkan tak hanya sekadar berpolitik, tetapi sejatinya menegakkan nilai-nilai kemanusiaan. 

Selain Mahfud, haul Gus Dur juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, rohaniawan Franz Magiz Suseno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan mantan Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com