Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haul ke-9 Gus Dur Angkat Tema "Yang Lebih Penting dari Politik adalah Kemanusiaan"

Kompas.com - 21/12/2018, 20:04 WIB
Christoforus Ristianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Haul ke-9 Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, digelar pada Jumat (21/12/2018) malam ini, di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Haul ke-9 Gus Dur pada tahun ini bertema 'Yang Lebih Penting dari Politik adalah Kemanusiaan'.

Ketua Panitia Haul Gus Dur Alissa Wahid mengatakan, tema ini diangkat karena saat ini memasuki tahun politik sehingga para peserta pemilu diingatkan tak hanya sekadar berpolitik, tetapi sejatinya menegakkan nilai-nilai kemanusiaan.

Baca juga: Pidato Kwik Kian Gie di Haul Ke-9 Gus Dur, Kaget Ditunjuk Menteri hingga Cerita tentang Gus Dur

"Situasi ini jelas mengkhawatirkan. Kita harus memberi pesan tegas kepada para calon presiden, calon legislatif, dan masyarakat luas bahwa politik bukan tujuan melainkan sarana dalam menegakkan nilai-nilai luhur kemanusiaan. Bukan sebaliknya. Inilah pesan pokok Almarhum Gus Dur," kata Alissa.

Alissa menjelaskan, tema tersebut juga diambil dari pernyataan Gus Dur semasa hidup.

Sebagai tokoh agama dan pejuang demokrasi, Gus Dur dikenal sebagai sosok yang gigih memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan menolak kekerasan.

Menurut Alissa, melalui haul ini, ingin disampaikan pula pesan penting mengenai agenda strategis dan jangka panjang bangsa Indonesia.

Baca juga: Bulan Gus Dur, Merindu Sang Guru Bangsa

Agenda strategis itu berupa tranformasi nilai-nilai kebaikan di antara persaingan nilai.

"Jika di sebagian masyarakat lebih memilih nilai bahwa menonjolkan kelompok, aliran dan agamanya, lalu abai dengan kepentingan bersama. Kita harus berjuang mendorong nilai kebersamaan sebagai bangsa dan sesama manusia," ujar Alissa.

Pantauan Kompas.com, mereka yang ingin mengikuti haul Gus Dur ini berasal dari berbagai kalangan dan sudah memenuhi kediaman keluarga Gus Dur.

Sejumlah tokoh nasional yang rencananya akan hadir di antaranya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar, dan seniman Ebiet G Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com