Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Riau Masih Dalami Kasus Perusakan Atribut Demokrat

Kompas.com - 19/12/2018, 09:41 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau masih mengusut kasus perusakan atribut Partai Demokrat yang terjadi di Pekanbaru, Riau.

Menurut Ketua Bawaslu Provinsi Riau Rusidi Rusdan, awalnya pengurus Partai Demokrat Riau berencana melaporkan kasus perusakan tersebut ke pihaknya.

Namun, hal itu tidak terealisasi sehingga Bawaslu berinisiatif melakukan penyelidikan.

"Sudah kami instruksikan kepada Panwaslu Kota Riau untuk melakukan investigasi, yakni menelusuri perkara awalnya," kata Rusidi saat dikonfirmasi, Selasa (18/12/2018).

Baca juga: Penyelidikan Bawaslu Berhenti jika Perusak Atribut Demokrat Bukan Tim Kampanye

Dihubungi secara terpisah, anggota Bawaslu Riau, Gema Wahyu Adinata, mengatakan, Bawaslu fokus menelusuri dua hal.

Pertama, mencari tahu apakah baliho yang dirusak termasuk sebagai alat peraga kampanye (APK) atau tidak. Bawaslu bisa menindaklanjuti kasus tersebut jika yang dirusak adalah bagian dari APK Pemilu.

Untuk menentukan apakah baliho termasuk bagian dari APK partai atau tidak, Bawaslu berpedoman pada PKPU Kampanye Nomor 23 Tahun 2018 dan Perbawaslu Nomor 28 Tahun 2018 tentang kampanye.

"Dalam Undang-Undang Pemilu, yang bisa dikenakan pidana pemilu itu kan hanya perusakan terhadap APK. Kalau begitu, maka dipastikan dulu apakah ini ada APK (yang dirusak) atau enggak," kata Gema.

Baca juga: Bawaslu Selidiki Kemungkinan Perusakan Baliho Demokrat Termasuk Pelanggaran Pemilu

Fokus kedua, memastikan apakah pelaku perusakan bagian dari peserta, pelaksana, atau tim kampanye.

Pelaku perusakan dapat dijerat Pasal 280 ayat 1 Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu, hanya jika ia memenuhi ketiga unsur tersebut.

Jika kemudian terbukti pelaku adalah bagian dari ketiga unsur di atas, maka Bawaslu akan menjadikan kasus ini sebagai temuan yang akan ditindaklanjuti.

"Kalau nanti terpenuhi unsurnya, maka kami akan menyelidiki lagi," ujar Gema.

Baca juga: Kasus Perusakan Atribut, Demokrat Minta Polisi Jangan Cari Kambing Hitam

Gema mengatakan, dalam kasus ini, kepolisian sudah menangkap 3 orang pelaku perusakan.

Selama 7 hari ke depan, terhitung sejak hari pertama penyelidikan, Senin (17/12/2018), Bawaslu bersama kepolisian akan mendalami kasus tersebut.

Gema berharap, penyelidikan kasus ini segera selesai.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com