Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Perempuan Ingatkan Capres-Cawapres, Persoalan Emak-emak Tak Hanya soal Harga Sembako

Kompas.com - 12/12/2018, 19:11 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Koalisi Perempuan Indonesia Mike Verawati mengatakan, permasalahan yang dihadapi para ibu di Indonesia bukan hanya soal harga sembako.

Masih banyak isu lain terkait perempuan, khususnya para ibu, baik menyangkut aspek ekonomi maupun non-ekonomi.

Pernyataan Mine itu sebagai bentuk kritik terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden yang kerap kali menyinggung kaum perempuan, khususnya ibu-ibu, selama masa kampanye pemilu.

Menurut dia, sering kali yang diperdebatkan adalah harga sembako sebagai permasalahan yang dihadapi ibu-ibu.

Mieke menilai, ibu-ibu kerap dijadikan simbol-simbol hanya untuk meramaikan pemilu, yang belakangan diistilahkan sebagai "emak-emak".

"Bisa jadi strategi ini diambil karena pemilih perempuan lebih banyak daripada laki-laki," kata Mike dalam sebuah diskusi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).

"Problemnya emak-emak ini dilihat hanya sebagai warna-warna supaya yang kelihatannya spektakuler, tapi di dalam mengangkat makna emak-emak itu kering perspektif," lanjut dia.

Menurut Mike, seharusnya para paslon dapat betul-betul mendalami isu yang dihadapi para perempuan. Isu yang diangkat juga harus didukung dengan data yang valid.

Misalnya, mengenai harga sembako yang dinilai tinggi, harus dilihat apakah harga sembako tersebut memang tinggi dan memengaruhi keuangan atau tidak.

"Jangan-jangan ini tim kreatif untuk kampanyenya. Belum sampai kajian dan menganalisis problem itu. Ini sangat disayangkan," ujar Mike.

Ke depannya, Mike berharap supaya kedua paslon dapat lebih luas dalam mengangkat isu perempuan. Apalagi, perempuan saat ini semakin kritis.

Sejumlah isu mengenai perempuan yang bisa diangkat, misalnya mengenai ketenagakerjaan, migrasi, hingga ketimpangan gender.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com