Salin Artikel

Koalisi Perempuan Ingatkan Capres-Cawapres, Persoalan Emak-emak Tak Hanya soal Harga Sembako

Masih banyak isu lain terkait perempuan, khususnya para ibu, baik menyangkut aspek ekonomi maupun non-ekonomi.

Pernyataan Mine itu sebagai bentuk kritik terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden yang kerap kali menyinggung kaum perempuan, khususnya ibu-ibu, selama masa kampanye pemilu.

Menurut dia, sering kali yang diperdebatkan adalah harga sembako sebagai permasalahan yang dihadapi ibu-ibu.

Mieke menilai, ibu-ibu kerap dijadikan simbol-simbol hanya untuk meramaikan pemilu, yang belakangan diistilahkan sebagai "emak-emak".

"Bisa jadi strategi ini diambil karena pemilih perempuan lebih banyak daripada laki-laki," kata Mike dalam sebuah diskusi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).

"Problemnya emak-emak ini dilihat hanya sebagai warna-warna supaya yang kelihatannya spektakuler, tapi di dalam mengangkat makna emak-emak itu kering perspektif," lanjut dia.

Menurut Mike, seharusnya para paslon dapat betul-betul mendalami isu yang dihadapi para perempuan. Isu yang diangkat juga harus didukung dengan data yang valid.

Misalnya, mengenai harga sembako yang dinilai tinggi, harus dilihat apakah harga sembako tersebut memang tinggi dan memengaruhi keuangan atau tidak.

"Jangan-jangan ini tim kreatif untuk kampanyenya. Belum sampai kajian dan menganalisis problem itu. Ini sangat disayangkan," ujar Mike.

Ke depannya, Mike berharap supaya kedua paslon dapat lebih luas dalam mengangkat isu perempuan. Apalagi, perempuan saat ini semakin kritis.

Sejumlah isu mengenai perempuan yang bisa diangkat, misalnya mengenai ketenagakerjaan, migrasi, hingga ketimpangan gender.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/12/19110251/koalisi-perempuan-ingatkan-capres-cawapres-persoalan-emak-emak-tak-hanya

Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke