Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut Prabowo Lahirkan Banyak Pemimpin, Termasuk Jokowi

Kompas.com - 22/11/2018, 15:29 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut, pasangannya Prabowo Subianto sudah banyak melahirkan banyak pemimpin muda yang eksis saat ini.

Menurut Sandiaga, salah satu pemimpin yang dilahirkan oleh Prabowo adalah Presiden Joko Widodo, yang sudah menjadi rivalnya sejak pilpres 2014 lalu.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi mengenai kebijakan publik yang digelar Paramida Public Talk Series di Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Baca juga: Ini Strategi Prabowo di Bidang Energi jika Jadi Presiden

Awalnya Sandiaga menceritakan pengalamannya dalam membuat kebijakan publik saat menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta. Meski hanya bekerja selama setahun di posisi tersebut, namun Sandiaga mengklaim bahwa banyak pelajaran yang bisa ia ambil selama menjabat.

"Pengalaman saya walau singkat di Balai Kota memberi nuansa baru bagaimana mengeksekusi publik policy yang ujungnya menyejahterakan masyarakat," kata Sandiaga.

Sementara Prabowo Subianto yang lama berkarir militer, diakui Sandiaga memang tak pernah langsung bersentuhan dengan urusan kebijakan publik.

Namun, ia mengklaim bahwa ketua umum Partai Gerindra itu telah melahirkan banyak pemimpin yang pada akhirnya juga membuat banyak kebijakan publik.

"Pak Prabowo ini melahirkan banyak pemimpin muda yang sekarang sedang eksis. Salah satunya, ya Pak Jokowi," kata Sandiaga.

Menurut dia, Prabowo ikut melahirkan sosok Jokowi karena Partai Gerindra turut mengusungnya di Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu. Setelah itu, nama Jokowi terus melambung hingga akhirnya menjadi Presiden RI, mengalahkan Prabowo di Pilpres 2014.

Pasangan Jokowi di Pilgub DKI 2012, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menurut Sandiaga, juga adalah buah tangan Prabowo. Sandiaga lalu memuji Ahok yang merupakan pesaingnya di Pilkada DKI 2017 lalu.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Prabowo Gelisah Banyak Pemuda Menganggur

"Ahok yang sangat fenomenal, filmnya 1 juta penonton, itu juga pak Prabowo yang mengidentifikasi dan launch," kata Sandiaga.

Selain itu, menurut dia masih ada sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Setelah dicopot oleh Presiden Jokowi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prabowo yang jeli lalu memutuskan untuk mengusung Anies di Pilkada DKI.  "Pak Prabowo me-relaunch Anies Baswedan," kata Sandi.

Nama terakhir yang disebut oleh Sandi yakni sosok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ridwan Kamil diusung oleh Gerindra saat menjadi Wali Kota Bandung.

Kompas TV Pernyataan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, yang menyebut akan menaikkan gaji guru sebesar Rp 20 juta mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera. Sekjen PKS, Mustafa Kamal mengatakan kebutuhan guru di Indonesia merupakan hal yang nyata, ditambah status guru honorer di Indonesia, yang dianggapnya masih dalam kondisi yang memperihatinkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com