Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Polisi Dukung Salah Satu Capres, Polri Tegaskan Netral dalam Pemilu 2019

Kompas.com - 19/11/2018, 15:07 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menegaskan, Polri menjaga netralitas dalam Pemilu 2019.

Hal ini dikatakan Dedi menanggapi menyebarnya foto anggota Polri yang disebut mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Polri memastikan bahwa narasi yang beredar bersama foto itu adalah hoaks.

Pada foto yang beredar, narasi yang disematkan sebagai berikut:

"Dapat dri grub suruh nyebarin biar merinding penjilat2 yg main curang.

KAMI POLRI SIAP MENGAWAL SUARA PRABOWO-SANDI DI PILPRES 2019. DEMI MENJAGA KEAMANAN NEGARA NKRI BAGAIMANA PENDUKUNG PRABOWO-SANDI APA SIAP MENGAWAL SUARA 02 DEMI MENUJU PERUBAHAN."

Baca juga: [HOAKS] Foto Anggota Polri Dukung Salah Satu Pasangan Capres-Cawapres

Foto ini diunggah pada 12 November 2018 dan telah dibagikan lebih dari 400 kali.

Dedi menjelaskan, foto tersebut memperlihatkan sejumlah siswa Sekolah Polisi Negara di Mojokerto, Jawa Timur dalam sebuah aktivitas. 

“Itu program yang sudah dibuat oleh Polda Jatim dan bukan baru sekali ini, sudah sekian kali. Salah satu yang mengisi beragama Islam adalah Mantan Kapolda Jawa Timur Komjen (Purn) Anton Bachrul Alam, kita pastikan hoaks enggak ada,” ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018).

“Pak Kapolri dalam setiap kesempatan menyampaikan bahwa Polri menjunjung tinggi netralitas dalam Pemilu (2019),” lanjut dia.

Baca juga: Kepolisian Cari Penyebar Hoaks Polisi Dukung Salah Satu Capres

Dedi menyebutkan, tim siber Polri sudah melacar mereka yang menyebarkan foto dan narasi hoaks itu.

Untuk meminimalisasi penyebaran informasi-informasi yang menyesatkan ini, Polri telah bekerja sama dengan pihak terkait, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Kami juga sudah bekerja sama dengan Kominfo. Akun yang betul-betul menyebarkan akun-akun hoaks itu lansgung kami minta pemblokiran maupun take down dari Kominfo langsung,” kata Dedi.

Selain itu, kata Dedi, Polri juga menjalin kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara untuk melakukan kanalisasi berita hoaks dan ujaran kebencian.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Alur Aduan Insiden Siber

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com