Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita WNI di Singapura saat Tahu Jokowi Bakal Makan di Restorannya

Kompas.com - 14/11/2018, 12:36 WIB
Ericssen,
Krisiandi

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Joni Anson kaget saat ada seseorang yang menghubunginya, Selasa (12/11/2018) siang. Orang yang mengaku dari KBRI Singapura itu memberitahu bahwa Presiden Joko Widodo akan makan di restoran milik Joni di Lucky Plaza, Singapura. 

"Orang KBRI memberi tahu akan ada tamu VVIP yang bakal bersantap di restoran saya sekitar pukul 15.00," kata Joni kepada Kompas.com, Selasa (13/11/2018).

Lalu, Joni bertanya, "Siapa?"

"Presiden Republik Indonesia," kata orang di seberang telepon, seperti yang ditirukan Joni. 

Joni sempat terdiam beberapa detik mendengar jawaban itu. "Saya balik bertanya, Pak Jokowi?" kata Joni cerita sambil tertawa. 

Setelah menjawab benar, orang KBRI itu meminta Joni menyiapkan menu bebek goreng original. Makanan itu memang menjadi menu favorit di restoran Bebek Goreng Pak Ndut milik Joni. 

Usai menutup telepon, Joni langsung menyampaikan berita tersebut kepada seluruh karyawannya yang masuk hari itu. "Mereka tak percaya," kata pengusaha asal Batam yang berusia 33 tahun itu. 

"Disangkanya saya bercanda," tukas Joni. 

Sorenya, Presiden datang bersama rombongan. Jokowi menyantap bebek goreng original lengkap dengan nasi putih dan sambal seharga 9,9 dollar Singapura. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memesan sayur asam yang dibanderol 4,5 dollar Singapura.

“Saya senang sekali, tidak pernah terpikir sosok seorang Presiden mau datang bersantap di restoran ini, makanan di restoran saya juga bukan makanan-makanan mahal yang mewah” ucap Joni.

Ratio, salah seorang karyawan Joni, ikut bercerita. Wanita asli Medan, Sumatera Utara ini mengaku sempat bermimpi bertemu Jokowi sebulan lalu. 

Baca juga: Jokowi Santap Bebek Goreng Pak Ndut Seharga 9,9 Dolar di Singapura

“Saya mimpi bulan lalu dan hari ini saya bertemu Pak Jokowi, rasanya sungguh luar biasa, bangga, dan terharu” kata Ratio.

Joni mengaku sempat dipuji Presiden atas usaha kulinernya itu. “Pak Jokowi berkata bagus, bagus, bisa mengembangkan usaha kuliner Indonesia di luar negeri.”

Bebek Goreng Pak Ndut adalah restoran Indonesia di Singapura yang dibuka pada pertengahan 2015. Usaha ini didirikan Joni dengan membeli franchise dari restoran dengan nama yang sama di Solo yang juga kampung halaman Jokowi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com