Puji Jokowi, Ketum PSI Sebut Titik Terang Itu Bernama Joko Widodo

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie melontarkan pujian kepada Presiden Joko Widodo, saat menyampaikan sambutan dalam peringatan HUT ke-4 PSI, Minggu (11/11/2018) malam, di Indonesian Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten.

Grace menyebutkan, di tengah persatuan nasional yang terancam oleh korupsi dan intoleransi, Jokowi merupakan titik terang. Hadir sebagai harapan akan pemimpin yang bisa diandalkan.

"Titik terang itu bernama Joko Widodo. Seorang presiden, yang mendobrak tradisi kekuasaan yang selama ini didominasi elite politik lama," kata Grace.

Grace mengatakan, di tengah masa sulit, Jokowi membangun dasar-dasar yang kokoh bagi persatuan dan kemajuan Indonesia.

Baca juga: Jokowi: PSI Jadi Unicorn Dunia Politik

Hal itu, misalnya ditunjukkan dengan pembangunan infrastruktur yang akan mendorong kemajuan ekonomi, juga mengurangi hambatan geografis.

Menurut dia, program ini akan membuat masyarakat Indonesia semakin dekat satu sama lain.

Pembangunan Indonesia bagian timur, kata Grace, merupakan statement yang jelas bahwa masyarakat di sana tidak diabaikan apalagi ditinggalkan.

Grace mengatakan, perjalanan hidup Jokowi yang pernah melewati masa kecil dalam suasana prihatin, menjadi inspirasi banyak orang.

Berkat kejujuran, kerja keras, dan kemauan untuk belajar, Jokowi kini bisa menduduki jabatan tertinggi negara.

Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri HUT ke-4 PSI

Perjalanan Jokowi itu, kata Grace, merupakan Indonesian dreams.

"Siapa pun kamu, apa pun latar belakangmu, akan punya kesempatan yang sama untuk menjadi apa yang kamu cita-citakan, asal mau belajar dan bekerja keras," kata Grace.

Oleh karena itu, Grace mengingatkan untuk tak pernah putus asa, sekalipun banyak persoalan dalam kehidupan.

"Saya ingin katakan, kalian semua penting dan berharga," tandas Grace.

Selain Presiden Jokowi, hadir dalam acara tersebut Menko Polhukam Wiranto, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Tohir, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni. Hadir pula kader dan simpatisan PSI dari berbagai daerah di Indonesia.