Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemani Ridwan Kamil, Jokowi Kunjungi Mal di Bandung

Kompas.com - 10/11/2018, 17:46 WIB
Ihsanuddin,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Sabtu (10/11/2018) sore, blusukan ke Pascal Hyper Square Bandung. Jokowi tiba di mal itu sekitar pukul 15.50 WIB, setelah sebelumnya menggelar konsolidasi dengan kader parpol pendukung.

Kehadiran Jokowi yang mengenakan jaket abu-abu langsung disambut heboh pengunjung mal. Mereka langsung berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama kepala negara. Jokowi pun dengan sabar meladeni satu per satu permintaan warga untuk bersalaman dan berfoto.

Setelah sekitar 30 menit berkeliling mal dan meladeni permintaan warga untuk berfoto serta bersalaman, Jokowi pun mampir di Food Market Terrace yang ada di lantai 2.

Di sana, Jokowi beserta rombongan menyantap berbagai hidangan yang sudah disiapkan.

Baca juga: Ma’ruf Amin: Pak Jokowi Itu Bekerja, Bekerja, Bekerja. Dari Bekerja Lahir Citra Bagus

Presiden Joko Widodo, Sabtu (10/11/2018) sore, blusukan ke Pascal Hyper Square Bandung.KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Joko Widodo, Sabtu (10/11/2018) sore, blusukan ke Pascal Hyper Square Bandung.
Tampak mendampingi Jokowi yakni Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Koordinator Staf Khusus Teten Masduki.

Hadir juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Jokowi yang tiba di Bandung sejak Sabtu pagi sempat memimpin upacara hari pahlawan di Taman Makam Pahlawan Cikutra. Ia juga sempat menghadiri acara Bandung lautan sepeda sebelum pada siang harinya menghadiri konsolidasi dengan parpol pendukung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com