Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Tim SAR Bertemu Keluarga Korban Lion Air JT 610

Kompas.com - 05/11/2018, 09:15 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penerbangan Lion Air memfasilitasi pertemuan antara tim SAR gabungan dengan keluarga penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjungpakis, Karawang, Jawa Barat, pada hari ini, Senin (5/11/2018).

Pertemuan itu diinisiasi oleh Badan SAR Nasional (Basarnas).\

Rencananya, pertemuan dilakukan di Ballroom Teluk Jakarta, Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur mulai pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Bawa Jenazah Karmin ke Pangkal Pinang, Lion Air Delay 1,5 Jam karena Kendala Teknis

Pertemuan itu terkait penjelasan proses evakuasi dan pencarian Lion Air JT 610, serta kondisi yang ada di lokasi tempat jatuhnya pesawat tersebut.

"Kalau intinya sih memberikan penjelsan mengenai kondisi di lapangan seperti apa, kemudian apa aja sih yang sudah dilaksanakan oleh Basarnas, oleh tim gabungan, itu yang utama," kata Humas Basarnas M. Yusuf Latif kepada Kompas.com, Senin (5/11/2018).

"Kemudian kondisi riil view di dalam dasar laut seperti apa sih, nanti akan diputarkan juga beberapa video tentang gambaran di dasar laut. Jadi biar pihak keluarga ini tahu seperti ini," lanjut dia.

Yusuf mengatakan, pihak Lion Air telah mengundang seluruh keluarga penumpang untuk menghadiri pertemuan.

Baca juga: 5 Fakta Syachrul Anto, Penyelam yang Gugur dalam Tugasnya Mencari Korban Lion Air JT 610

Akan tetapi, belum dapat dikonfirmasi kehadiran para keluarga penumpang ke acara pertemuan itu.

"Kalau untuk kehadirannya saya belum tahu persis," kata Yusuf.

Sementara itu, Hubungan Masyarakat atau Corporate Communications Lion Air Ramaditya Handoko sebelumnya mengatakan, pihaknya menyediakan tempat bagi seluruh keluarga penumpang yang masuk dalam data manifest penumpang pesawat itu.

Keluarga awak pesawat termasuk pilot dan kopilot juga diundang untuk hadir.

"Kami upayakan semoga besok maksimal," kata Radityo seperti dikutip Antara, Minggu (4/11/2018).

Hingga Minggu siang, Basarnas telah membawa 105 kantong jenazah. Jenazah tersebut langsung dibawa ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tim DVI juga telah berhasil mengidentifikasi tujuh korban. Semua korban yang telah diidentifikasi langsung dipulangkan ke keluarga masing-masing.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kronologi Lengkap jatuhnya pesawat JT 610 hingga pencarian korban dan badan pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com