Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Akan Terima Gelar Doktor Honoris Causa di China

Kompas.com - 04/11/2018, 17:13 WIB
Abba Gabrillin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dijadwalkan menerima gelar Doktor Kehormatan (honoris causa) dalam Diplomasi Ekonomi dari Fujian Normal University (FNU), Fuzhou, China, pada Senin (5/11/2018).

Pemberian tersebut akan menjadi gelar kehormatan ke-8 bagi Megawati.

"Kami tentu merasa senang, bangga, dan memberikan apresiasi karena Ibu Megawati Soekarnoputri akan menerima gelar kehormatan dalam bidang Diplomasi Ekonomi," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan pers, Minggu (4/11/2018).

Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut akan memberikan orasi ilmiah pada Senin pagi, di hadapan Presiden Fujian Normal University, Wang Changping, para guru besar, senat, dan dewan Fujian Normal University.

Acara tersebut juga akan dihadiri Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun, Gubernur Provinsi Fujian, Tang Dengjie, serta masyarakat akademisi Fujian Normal University.

Menurut Hasto, Megawati akan memberikan orasi pandangan politik dan ekonomi termasuk memaparkan relasi kedua bangsa yang memiliki hubungan historis.

Khususnya, menjelang penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika 1955, saat Presiden Soekarno mengajak Republik China untuk membuka diri.

Sebelumnya, Megawati sudah menerima tujuh gelar doktor kehormatan. Gelar tersebut berasal dari:

1. Universitas Waseda Tokyo di Jepang (2001)
2. Moscow State Institute of International Relation di Rusia (2003)
3. Korea Maritime and Ocean University di Korea Selatan (2015)
4. Universitas Padjadjaran Bandung (2016)
5. Universitas Negeri Padang (2017)
6. Mokpo National University di Korea Selatan (2017)
7. Doktor Honoris Causa bidang politik pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2018).

Seusai penerimaan gelar, Megawati direncanakan bertemu dengan pelajar Indonesia yang berada di Kampus FNU.

Kemudian, Megawati dijadwalkan menuju Seoul, Korea Selatan untuk menjadi salah satu pembicara pada The KOR-ASIA Forum.

"Ibu Mega akan menjadi pembicara dengan tema Perdamaian di Semenanjung Korea, Peluang Asia untuk Kemajuan. Kehadiran Ibu Mega mengingat peran Megawati yang selama ini aktif mendorong perdamaian di Semenanjung Korea,"kata Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com