Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Lepas 10 Truk Bantuan PDI-P untuk Korban Bencana Sulteng

Kompas.com - 08/10/2018, 13:26 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melepas bantuan tahap kedua untuk pengungsi dan korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Pelepasan dilakukan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).

Bantuan berupa bahan makanan, peralatan medis, pakaian, dan lain-lain, dibawa dengan menggunakan 10 unit truk.

"Bantuan ini dari teman-teman yang berempati dan bersimpati," kata Megawati.

Baca juga: Gubernur Sulteng: Kalau Belum Dapat Bantuan, Datangi Lurah dan Camat

Bantuan itu akan disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI Perjuangan, yang sudah berada di Sulawesi Tengah pada dua hari setelah bencana terjadi.

Megawati mengucapkan terima kasih kepada relawan yang sudah bekerja tanpa pamrih.

"Sebab kalau bicara kemanusiaan, memang kita itu harus ikhlas," ujar Megawati.

Hasto menjelaskan, bantuan dengan volume 60 ton itu akan dibawa ke Sulteng melalui jalur darat dan udara.

Salah satu maskapai penerbangan swasta nasional yang dimiliki Dubes RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana, bersedia membawa bantuan itu.

Menurut Hasto, bantuan ini merupakan yang kedua. Bantuan pertama dibawa langsung oleh relawan Baguna yang tiba di Palu pada 30 Oktober 2018.

Baca juga: Kemensos Fokus Distribusikan Bantuan ke Wilayah yang Belum Terjangkau di Donggala

"Dan sekarang kita melihat penanganan bencana sudah jauh lebih baik. Distribusi bantuan sudah dapat disampaikan dengan jauh lebih baik lagi," ujar Hasto.

Kepala Baguna PDI-P Sadarestuwati mengatakan, saat ini kekuatan personil Baguna yang bekerja di Sulteng berjumlah 102 orang, ditambah 7 orang tenaga medis.

Selain melakukan proses evakuasi jenazah korban dengan Basarnas, Baguna juga membuka dapur umum untuk menyediakan makanan untuk pengungsi.

Sementara, tenaga medis terus bekerja dan melayani setidaknya 600 korban setiap hari.

"Dengan begitu luar biasanya bencana ini, kami masih membutuhkan personil di sana. Tapi satu yang pasti, Baguna akan selalu, senantiasa menangis dan tertawa bersama rakyat," kata Sadarestuwati.

.

.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Bantuan Untuk Donggala-Palu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com